Bibit pohon bidara di Bulukumba dapat diperoleh di desa ini

5 Mei 2023, 21:08 WIB
Bibit pohon bidara di Bulukumba dapat diperoleh di desa ini /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Pohon bidara, sang penjaga di tepi jalan yang seakan menyapa lewatnya para pengembara. Banyak bibitnya bisa diperoleh dengan mudah dengan harga terjangkau di salah satu desa di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Para petani pegiat natural farming di Kabupaten Bulukumba, tepatnya di Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa, membudidayakan pohon bidara lantaran bernilai ekologis.

Sejumlah petani Bulukumba di desa ini mengelola Kebun Bibit Salassa, salah satunya membudidayakan  bibit bidara dengan harga Rp35 ribu per pohon.

Baca Juga: Gerakan pelestarian lingkungan oleh petani Bulukumba melalui bambu kuning

Jika tumbuh dewasa, dia akan terlihat lebat dan rimbun, melambai-lambai tertiup angin sejuk, memberikan keteduhan di bawah sinar matahari yang terik. 

Daunnya yang hijau, melambangkan harapan dan kehidupan yang terus bersemi. Buahnya yang manis, lezat, dan berair, menggambarkan kebaikan dan kemanisan dalam hidup.

Pohon bidara, selain menjadi keindahan alam, juga mengajarkan makna kehidupan yang sejati dan menghiasi alam semesta dengan pesona alamnya yang memukau.

Baca Juga: Pohon bintaro: tanaman multifungsi untuk lingkungan dan kesehatan, di Bulukumba bisa diperoleh di desa ini

Agung Jaya, staf operasional Kebun Bibit Salassa mengungkapkan sejumlah manfaat bidara

"Tanaman bidara bisa mencegah gangguan jin, mencegah sihir, untuk memandikan jenazah, untuk mandi bagi wanita haid dan nifas, cepat dalam penyembuhan luka dan mengobati berbagai penyakit," tuturnya kepada kontributor WartaBulukumba.com, Sri Puswandi, pada Jumat, 5 Mei 2023.
 
Bagi Anda yang berminat menanam pohon bidara, Kebun Bibit Salassa menyediakan bibitnya dengan harga Rp.35.000 per pohon. Anda bisa menghubungi nomor telepon/WhatsApp: 081347677094 untuk melakukan pemesanan,

Baca Juga: Rekomendasi bakso terenak di Bulukumba dengan 100% daging murni: Bakso Lapda

Tanaman bidara atau Ziziphus mauritiana merupakan salah satu tanaman yang tercantum dalam Al Quran.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Waqiah ayat 27-29, yang artinya: "Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya)."

Pohon bidara yang disebut dalam Al-Qur'an ini merupakan salah satu tanaman yang cukup populer di wilayah Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon ini memiliki buah yang lezat dan khasiat daun serta kulit kayu yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak lama.

Buah bidara memiliki rasa manis dan asam yang segar, sehingga sering dijadikan camilan atau dibuat jus. Selain itu, daun dan kulit kayu bidara juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati beberapa penyakit, seperti diare, demam, dan batuk.

Meskipun bidara termasuk salah satu tanaman yang disebut dalam Al-Qur'an, namun nilai penting bidara juga diakui dalam ilmu pengetahuan modern. Pohon bidara memiliki manfaat ekologis dalam memperbaiki kualitas tanah dan menahan erosi tanah, serta memiliki toleransi terhadap kekeringan.

Namun, perlu diingat bahwa pengelolaan bidara yang tidak bijaksana dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti mengganggu ekosistem asli dan mengurangi keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan yang berkelanjutan untuk memanfaatkan bidara secara baik dan menjaga keseimbangan alam.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler