Dompet digital AstraPay peroleh suntikan Rp195 Miliar dari Astra

5 Juli 2021, 20:02 WIB
Dompet digital AstraPay. /AstraPay.Com

WartaBulukumba - Hanya dalam satu genggaman, dompet digital merupakan ruang kemudahan dalam bertransaksi.

Aplikasi dompet digital AstraPay bisa didownload melalui Google Play dan App Store.

Pengguna dapat menggunakan AstraPay untuk membayar angsuran beberapa produk dari ekosistem Astra seperti FIFGroup, Astra Credit Company, dan Toyota Astra Financial (TAF).

Dikutip dari laman AstraPay.Com, AstraPay juga bisa digunakan untuk membayar tagihan listrik, air, hingga BPJS.

Baca Juga: Perkampungan Tua Bitombang, pemukiman eksotis di atas bukit

Melalui AstraPay pengguna juga bisa untuk beli pulsa dan paket data dengan harga yang kompetitif dari berbagai operator. 

AstraPay sebagai aplikasi dompet digital pembayaran mengutamakan sisi keamanan transaksi dengan menyediakan keamanan digital terkini tanpa mengurangi kelancaran bertransaksi.

Baru-baru ii PT Astra International Tbk. (ASII) menyuntikan tambahan modal sebesar Rp195 miliar kepada anak perusahaannya, PT Astra Digital Arta, yang menaungi dompet digital AstraPay.

Baca Juga: Senada Universitas Al-Azhar Mesir, Sandiaga Uno juga perintahkan pelarangan game Fortnite

Suntikan modal dilakukan melalui dua anak perusahaan Astra International lainnya, yaitu Federal International Finance (FIF) dan Sedaya Multi Investama (SMI).

AstraPay memperoleh tambahan modal dengan menerbitkan 1.955.350 saham baru dengan nilai nominal saham Rp100 ribu per lembar. FIF membeli 398.500 saham AstraPay seharga Rp39,8 miliar, sedangkan SMI mengakuisisi 1.556.850 lembar saham dengan harga Rp155 miliar.

Sebelumnya, dalam konferensi pers setelah RUPST pada April 2021 silam, Direktur Astra International Suparno Djasmin mengutarakan bahwa bisnis uang elektronik akan melengkapi layanan keuangan Astra Group, terutama untuk melayani ekosistem pelanggan Astra.

Baca Juga: Mengenang Harmoko dan jejak karirnya di era Orde Baru

Dompet digital AstraPay juga merupakan upaya melakukan diferensiasi poduk.

Tambahan modal dari SMI dan FIF menyebabkan terjadinya perubahan komposisi pemegang saham.

Kini SMI menjadi pemegang saham mayoritas dengan menguasai 72,75 persen saham AstraPay, FIF menguasai 25 persen saham, dan Koperasi Federal International Finance 2000 sejumlah 2,25 persen.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler