Awal pekan ini, Jerman mengatakan hanya orang yang berusia 60 tahun ke atas yang harus diberikan vaksin AstraZeneca karena efek samping tromboemboli yang jarang terjadi namun parah.
Mereka mengimbau agar membuat rekomendasi terpisah nanti pada orang-orang muda yang sudah menerima suntikan pertama.
Baca Juga: Insentif PPnBM untuk 29 jenis dan merk kendaraan, ini daftar lengkapnya
Dalam rekomendasi terbaru di situsnya, STIKO mengatakan tidak ada bukti ilmiah tentang keamanan serangkaian vaksin campuran.
“Hingga data yang sesuai tersedia, STIKO merekomendasikan untuk orang yang berusia di bawah 60 tahun bahwa alih-alih dosis AstraZeneca kedua, dosis vaksin mRNA harus diberikan 12 minggu setelah vaksin pertama,” kata STIKO.
Bagaimana halnya dengan Indonesia? mengutip PMJ News, 23 Maret 2021, penggunaan vaksin AstraZeneca telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau (BPOM).
Baca Juga: Puluhan Mumi Firaun Mesir diarak di Kairo