Network
WartaBulukumba - Agnes Callamard, investigator Hak Asasi Manusia untuk PBB, melancarkan kriktik atas keputusan pemerintah Amerika Serikat yang dianggap tidak memberi sanksi apa pun kepada Pangeran Mohammed bin Salman.
Pangeran Saudi Arabia itu dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi pada tahun 2018 lalu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pihak Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi baik secara ekonomi maupun personal kepada beberapa orang yang dianggap terlibat dalam kasus itu. Namun, tidak dengan sang pangeran.
Baca Juga: YouTube Short, fitur pesaing video singkat TikTok
Dalam konferensi pers pada Selasa, 2 Maret 2021, Callamard mengatakan bahwa keputusan Amerika yang tetap diam dianggap sangat bermasalah dan berbahaya.
"Itu keputusan yang sangat-sangat bermasalah jika tidak ingin dikatakan berbahaya. Mengetahui kejahatan seseorang dan kemudian membiarkannya seolah-seolah tidak terjadi apa-apa, itu tindakan berbahaya dari Amerika," kata Callamard.
Bukan hanya itu, Callamard juga merasa kecewa atas data yang diungkap oleh Badan Intelijen Amerika Serikat yang dianggap terlalu sedikit dan tidak begitu lengkap.
Baca Juga: Zidane kecewa, Real Madrid bermain bagus dan hanya menuai hasil imbang
Bahkan beberapa nama dianggap hilang dalam dokumen itu.
