Ratusan kapal milik China di zona Filipina, Manila: mereka milisi maritim!

- 28 Maret 2021, 17:52 WIB
Aktivitas Kapal China di Laut Natuna Utara.
Aktivitas Kapal China di Laut Natuna Utara. /Twitter/

WartaBulukumba - Di atas Laut China Selatan yang disengketakan, pesawat tempur ringan militer Filipina mengudara. Setiap hari, memantau situasi.

Ratusan kapal milik China berada di bawahnya, mengerumuni dan mengancam. Manila meyakini ratusan kapal itu diawaki milisi maritim.

Menteri pertahanan Filipina telah berulang kali menggemakan tuntutannya agar China segera menarik armadanya.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat sebut dua kader kubu Moeldoko disambar petir di Hambalang

Keprihatinan internasional pun menguar. Kapal-kapal itu ditambatkan armada China sepanjang 200 mil di zona ekonomi eksklusif Manila, Whitsun Reef.

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, 27 Maret 2021, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan bahwa pihak militer juga akan meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di Laut Cina Selatan untuk melakukan patroli kedaulatan dan melindungi para nelayan Filipina.

"Aset udara dan laut kami siap untuk melindungi kedaulatan dan hak kedaulatan kami," kata Lorenzana.

Baca Juga: Setelah 114 hari di ICU, pasien Covid -19 ini tamasya di tepi pantai

Duta Besar China Huang Xilian yang berada di Filipina mengatakan bahwa kapal-kapal di Whitsun Reef hanyalah kapal penangkap ikan yang berlindung dari ganasnya laut. Tak seorang pun milisi berada di dalamnya.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x