Hidup di tengah perang dan tuli sejak kecil, gadis Afganistan ini kini jadi animator profesional

- 2 Maret 2021, 21:41 WIB
Barackzay sedang mengerjakan serial kartunnya sendiri.
Barackzay sedang mengerjakan serial kartunnya sendiri. /The Guardian

Baca Juga: Presenter Rina Gunawan berpulang, Ashanty ungkap almarhumah pernah derita Covid 19

“The Smurfs,” katanya, “adalah cara saya belajar bahasa Turki sebagai seorang anak. Saya bahkan menonton program televisi dalam bahasa Jerman, Arab, dan Inggris, dan sekarang berbicara dalam semua bahasa ini.”

Sekarang dia mengajari wanita muda Afghanistan lainnya.

“Saya bahkan menerima ancaman karena apa yang saya lakukan, tetapi saya kembali ke Afghanistan untuk mengajar animasi kepada gadis-gadis muda lainnya dan suatu hari membuka universitas di sini,” katanya.

Baca Juga: Polemik Perpres miras dimatikan oleh suara publik dan saran ulama

Meningkatnya rasa tidak aman dan tidak adanya perawatan kesehatan yang baik telah mempengaruhi hidup, katanya.

Pertempuran telah meningkat di Afghanistan dengan lebih dari 3.000 warga sipil tewas tahun lalu saja, menurut PBB. Kekerasan telah meningkat tajam baru-baru ini, dengan serangan tabrak lari yang ditargetkan menewaskan lebih dari 200 orang sejak September.

Karena AS mempertimbangkan potensi penarikan pasukan pada Mei, ada kekhawatiran bahwa pertempuran akan semakin meningkat.

Baca Juga: Virus B117 sudah merambah Indonesia

“Saya bermimpi membuat masa depan lebih mudah bagi setidaknya beberapa gadis di Afghanistan, dan bergabung dengan Disney atau Pixar sebagai seniman animasi suatu hari nanti,” kata Barackzay.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah