Tiga jurnalis media asing terjebak dalam konfilk bersenjata di Tigray

- 2 Maret 2021, 20:52 WIB
Tank bekas milik pasukan Tigrayan.
Tank bekas milik pasukan Tigrayan. /Africanews/Eduardo Soteras

WartaBulukumba - Tigray merupakan sebuah wilayah di negara Etiopia yang terlarang bagi sebagian besar media internasional sejak pecahnya pertempuran pada 4 November 2020.

Gencatan senjata itu terjadi antara pasukan khusus Region Tigray yang dipimpin oleh Front Pembebasan Rakyat Tigray dan Angkatan Pertahanan Nasional Ethiopia.

Baru-baru ini tiga jurnalis media asing telah ditangkap di kawasan utara Tigray.

Baca Juga: China akan mereformasi sistem pemilu Hong Kong, aktivis pro demokrasi bereaksi keras

Menurut laporan, penangkapan Fitsum Berhane yang terjadi di rumahnya di ibu kota regional Mekelle pada hari Jumat, 26 Februari 2021 setelah dirinya bekerja untuk tim AFP selama tiga hari.

Alula Akalu, yang bekerja untuk Financial Times, ditangkap di sebuah restoran di kota yang sama pada hari Sabtu, 27 Februari 2021.

Di sebuah kafe di kota yang sama pula, tanpa menyebutkan kapan terjadiannya, Girmay Gebru yang bekerja untuk BBC dan 4 orang lainnya mengalami hal serupa.

Baca Juga: Pangeran Saudi yang terlibat pembunuhan jurnalis AS belum tersentuh hukum

Mulu Nega, kepala pemerintahan sementara Tigray, mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa, 2 Maret 2021 bahwa ketiga wartawan asing yang ditahan itu masih dalam penyelidikan, tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai alasan penahanan tersebut.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x