Penduduk Kashmir berharap sambil waspada, gencatan senjata India dan Pakistan selalu dilanggar

- 27 Februari 2021, 06:00 WIB
Seorang tentara tentara India berjaga-jaga saat berpatroli di dekat Garis Kontrol, Kashmir.
Seorang tentara tentara India berjaga-jaga saat berpatroli di dekat Garis Kontrol, Kashmir. /REUTERS

WartaBulukumba - Di Lembah Neelum di Kashmir yang indah itu tumbuh ratusan hotel dan wisma sejak lama. Banyak turis berdatangan di sepanjang tahun.

Satu-satunya hal yang mengacaukan wisata itu adalah bunyi tembakan. Para penghuninya banyak berharap sembari tetap waspada setelah India dan Pakistan bersedia melakukan gencatan senjata.

Para penduduk desa bermukim di kedua sisi Garis Kontrol yang membagi wilayah Himalaya di Kashmir menyambut baik kesepakatan antara musuh lama India dan Pakistan untuk menghentikan serangan tembakan dari kedua sisi.

Baca Juga: Di Semarang perahu disulap jadi jadi Ambulans dadakan

Melalui pernyataan bersama pada Kamis 25 Februari 2021, India dan Pakistan mengatakan mereka akan melaksanakan gencatan senjata.

“Ini telah memberikan kesempatan hidup baru bagi kami. Kami hidup dalam ketakutan terus-menerus,” kata Laldin Khatana, kepala desa Churnada di sisi perbatasan India.

Khatana mengatakan bahwa dua orang telah tewas tahun lalu oleh penembakan di desa lereng bukit, hunian damai bagi 1.600 orang namun sekarang menegangkan. Anak-anak takut ke sekolah.

Baca Juga: Klub Sloboda Tuzla tawari Miftah Anwar Sani untuk merumput di Bosnia Herzegovina

"Itu mempengaruhi pertanian dan penggembalaan kami," katanya, dikutip dari Reuters, Jumat 26 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah