Gletser Himalaya mencair, 200 orang hilang dan 25 orang terjebak dalam terowongan di India

- 9 Februari 2021, 17:27 WIB
Gletser Himalaya Pecah dan Menabrak Bendungan di India Utara, 14 tewas 170 dinyatakan hilang
Gletser Himalaya Pecah dan Menabrak Bendungan di India Utara, 14 tewas 170 dinyatakan hilang /Pixabay

WartaBulukumba - Kepulan debu beterbangan menyapu batas pandang. Tanah bergetar dan gemuruh meriuh dari perut bumi sebelum air bercampur puing-puing menghantam dua pembangkit listrik dan jalan-jalan beserta jembatan dari lembah sempit di sebelah utara Himalaya.

Orang-orang bersahutan, berteriak bergantian meminta Rajesh Kumar beserta para rekannya yang khusyuk bekerja di kedalaman 300 meter untuk bergegas keluar.

Serupa potongan adegan dalam film Hollywood, bayangan kematian tak bisa ditepis dari dalam benak pria 28 tahun itu ketika berusaha menyelamatkan diri dari longsoran glester di India yang terjadi pada hari Ahad 7 Februari 2021.

Baca Juga: Inspiratif, relawan ini berkebun sayuran di Lokasi Pengungsian Gempa Sulbar

Dikutip WartaBulukumba dari The Guardian, jalan-jalan utama tergenang banjir bandang. Regu penyelamat militer diturunkan. Menyusuri bukit-bukit untuk menjangkau mereka yang terjebak longsoran glaster dan banjir. 18 orang telah dikonfirmasi tewas dan 200 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Para korban kebanyakan adalah pegawai pembangkit listrik. Beberapa di anatara mereka terperangkap dalam terowongan yang tertutup air, lumpur, dan bebatuan. Piyoosh Rautela, pejabat penanggulanagn bencana, menuturkan bahwa setidaknya 12 orang berhasil diselamatkan dari terowongan. Tetapi sayang, 25 orang lainnya masih terjebak di terowongan yang lain.

Ratusan anggota tim penyelamat bersama tim militer dari angakatan darat, udara, dan laut terus menjalankan misi penyelamatan mereka hingga Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Lagi, Bupati Bulukumba raih dua penghargaan di ujung masa jabatannya

Separuhnya menggunakan alat berat, mengeruk berton-ton batu setelah longsoran gletser. Vivek Kumar Pandey, pejabat penanganan bencana lain menyebutkan 80 meter di dalam terowongan telah dibersihkan dan bisa diakses.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah