Didakwa mengedit dokumen Greta Thunberg, Perjuangan Aktivis India berujung di Pengadilan

- 15 Februari 2021, 19:34 WIB
Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg menghadiri jumpa pers saat KTT Iklim COP25 di Madrid, Spanyol. Greta hadir untuk mendorong langkah nyata dalam mengatasi pemanasan global.
Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg menghadiri jumpa pers saat KTT Iklim COP25 di Madrid, Spanyol. Greta hadir untuk mendorong langkah nyata dalam mengatasi pemanasan global. /ANTARA FOTO/REUTERS/Juan Medina/foc./

WartaBulukumba - Di ruang pengadilan, Disha Ravi, seorang aktivis iklim India, memburaikan air mata. Dia tak kuasa membendung gejolak emosi di dalam dirinya karena dituduh telah menyebar ujaran kebencian dan menghasut para petani di akun twitter miliknya.

Gadis 22 tahun yang sekian lama memiliki riwayat perjuangan membela petani itu diklaim telah mengedit isi dokumen 'toolkit' yang sebelumnya diunggah oleh Greta Thunberg, aktivis iklim Swedia. Dalam unggahannya, Thunberg juga ikut mencuitkan dukungan atas demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok petani India sejak Desember lalu.

Mereka semua menentang reformasi pertanian yang dianggap membahayakan mata pencaharian kaum petani namun menguntungkan perusahaan besar.

Baca Juga: Punya Surat buat Joe Biden, Wanita Lansia ini ditangkap

Dikutip WartaBulukumba dari The Guardian, Senin 15 Februari 2021, isi dokumen 'toolkit' mencakup tip kampanye seperti tagar yang disarankan dan saran tentang cara menandatangani petisi, telah menarik perhatian polisi Delhi. Mereka akhirnya melakukan penyelidikan dan mengklaim bahwa dokumen tersebut adalah bukti konspirasi untuk melakukan perang terhadap India. Bahkan para pemimpin partai berkuasa Bharatiya Janata (BJP) mengatakan "toolkit" tersebut adalah bukti rencana internasional untuk menyerang India.

Thunberg bahkan dituduh terlibat dalam konspirasi kriminal internasional terhadap India.

Ravi yang menjadi salah seorang pendiri Friday's for Future, sebuah gerakan global untuk keadilan sosial yang dimulai oleh Thunberg, dianggap terlibat. Rumah Ravi di Bangalore digerebek polisi. Ravi pun diterbangkan ke Delhi. Awalnya sebagai saksi, lalu ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Janda Muda Melahirkan Bayi setelah Hamil Satu Jam, Polisi Kantongi Bukti

Dalam pengadilan yang digelar pada Ahad 14 Februari 2021, Ravi membeberkan dirinya hanya mengedit dua baris dari file "toolkit". Tetapi polisi mengaku memiliki bukti teknis bahwa peran Ravi dalam mengedit toolkit itu berkali-kali lipat dari pengeditan 2 baris yang dia yang dikalimnya.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah