Militer Myanmar: Sedikitnya 8 Juta Pemilih Palsu dalam Pemilu yang dimenangkan Aung San Suu Kyi

- 15 Februari 2021, 23:30 WIB
Militer Myanmar.*
Militer Myanmar.* /ANTARA

WartaBulukumba - Indikasi kecurangan pemilu di Myanmar telah menjadi narasi utama dari militer Myanmar sejak berhasil mengkudeta pemerintah sipil.

Junta militer Myanmar mengklaim bahwa pada pemilu yang dimenangkan Aung San Suu Kyi sedikitnya terdapat delapan juta pemilih palsu.

Militer menuduh ada indikasi kecurangan pemilu sehingga Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memenangi pemilihan umum.

Baca Juga: Punya Surat buat Joe Biden, Wanita Lansia ini ditangkap

Pengadilan Myanmar memperpanjang masa penahanan Penasihat Negara yang dikudeta, Aung San Suu Kyi hingga Rabu 17 Februari 2021 mendatang. 

Seharusnya masa penahanan Suu Kyi berakhir hari ini, Senin 15 Februari 2021. Kuasa hukum Suu Kyi, Khin Maung Zaw, mengatakan sampai saat ini dia tidak diizinkan menemui kliennya.

"Kami datang ke sini untuk meminta bertemu beliau berdasarkan hak antara pemberi kuasa dan kuasa hukum. Menurut hakim, beliau akan tetap ditahan hingga 17 Februari," ujar Zaw,, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Janda Muda Melahirkan Bayi setelah Hamil Satu Jam, Polisi Kantongi Bukti

Zaw mengatakan persidangan kliennya akan dilakukan melalui telekonferensi video.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: REUTERS RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x