Network
WartaBulukumba - Gadis kecil usia 9 tahun itu bernama Makenzie Gongora. Gadis kecil itu demam. Ia tidak mengalami gejala Covid-19 pada umumnya.
Bibinya, Victoria Southworth mengungkapkan, Kenzie mengeluh tentang sakit kepala yang sangat parah dan kemudian mereka mengukur suhu tubuhnya.
Berselang tiga hari setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, keluarga besar gadis kecil itu harus merelakan kepergian Kenzie masuk dalam daftar lebih dari 2,3 juta jiwa korban Covid-19 di seluruh dunia.
Keluarga besar Kenzie merasa sangat terpukul harus menerima kenyataan pahit ini. Gadis kecil itu meninggal dalam tidurnya.
Baca Juga: Kritik Jokowi, cewek Australia ini dideportasi dan dicekal
Sebagaimana dikutip WartaBulukumba dari Pikiran-Rakyat.Com dalam artikel berjudul "Bocah 9 Tahun Meninggal Dalam Tidurnya, 3 Hari Setelah Dinyatakan Posirif Covid-19 Tanpa Gejala Berat", siswi kelas 4 dari San Antonio, Texas itu mulai merasa mual dalam program perawatan setelah sekolah pada Jumat, 29 Januari 2021 lalu.
Ibu Kenzie, Kristle langsung membawa putrinya ke pusat medis hari itu juga dan menjalani tes Covid-19, strep, dan flu.
Tes strep dan flu menunjukkan hasil negatif, sedangkan tes Covid-19 menunjukkan hasil positif.
Baca Juga: Anies bicara soal pers di hadapan Jokowi
