WartaBulukumba.Com - Sore yang tenang di Desa Bajiminasa, udara segar mengalir melalui jendela-jendela terbuka. Cahaya matahari di langit Bulukumba menembus dedaunan, menari di atas lantai kayu Aula Pertemuan Desa.
Sementara kebanyakan desa masih diliputi kesibukan harian, di aula ini, sebuah pertemuan penting sedang berlangsung.
Lingkaran temu ide dan agenda pada 18 April 2024, para pengurus Karang Taruna Nusa Indah berkumpul untuk perubahan.
Baca Juga: KSPS melalui Simpul Belajar Masyarakat menebar pendidikan perubahan iklim di Desa Kahayya
Persiapan Menyambut Hari Bumi
Momentum Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April tak hanya menjadi simbol, namun menjadi panggilan aksi nyata bagi mereka. Tahun ini, mereka memilih aksi penanaman pohon, sebuah gerakan sederhana namun fundamental dalam upaya pelestarian lingkungan.
Karang Taruna, yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, kini mengalihkan fokusnya pada lingkungan hidup.
Muh. Aldi Islami, yang menjabat sebagai ketua, membuka rapat dengan menyampaikan pentingnya kegiatan ini.
"Bukan hanya tentang menanam pohon, tapi bagaimana kita, sebagai bagian dari Bumi ini, melakukan peran kita," ujar Aldi, sembari menatap serius wajah-wajah yang hadir.
Baca Juga: Puluhan wanita tani Soppeng ikuti studi tiru pertanian alami di KSPS Desa Salassae Bulukumba