Andi menyatakan kekecewaannya atas sikap camat Bulukumpa yang sepertinya mengabaikan keberadaan KNPI di tingkat kecamatan.
Kegiatan sosialisasi, termasuk yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan, juga tak melibatkan KNPI dalam kegiatan mereka. Camat Bulukumpa tidak pernah mengundang dan bahkan memberi instruksi kepada KNPI untuk hadir dan terlibat. Bahkan kegiatan menyambut Hari Kemerdekaan RI, KNPI tak dilibatkan dalam pembentukan kepanitiaan.
Suriyandi Asbir sangat menyayangkan sikap camat yang tampaknya mengabaikan keberadaan organisasi kepemudaan tersebut. Andi berharap camat dapat melihat potensi dan kontribusi KNPI dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
"Sangat disayangkan sekali, camat hari ini sepertinya tidak melihat dan mengakui keberadaan KNPI di tingkat kecamatan. Mereka seolah-olah menganggap kami tidak ada sebagai sebuah lembaga," ucap Andi dengan nada kekecewaan yang mendalam.
Baca Juga: DPK KNPI Bulukumpa dan Peka Peduli Sulawesi salurkan donasi buat dhuafa di Bulukumba
Sempat Dijanji
Andi sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa ia beberapa kali datang dan berkunjung ke rumah dinas camat untuk bertemu dan menjelaskan terkait keberadaan dan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Namun camat Bulukumpa seperti mendengar dengan telinga kanan lalu setelahnya keluar telinga kiri.
"Setelah pelantikan, saya dan teman teman berkunjung ke kantor camat bahkan ke rumah dinas pak camat untuk bertemu. Kami meminta arahan dan masukan terkait bagaimana langkah kami kedepan. Pak camat banyak memberi masukan sekaligus janji pada saat itu," tuturnya.
"Kami dijanji sekretariat, kami dijanji di semua kegiatan pemerintah yang melibatkan pemuda kami akan di undang. Tapi sampai hari ini, kami belum ada sekretariat, kami tidak pernah sekalipun dilibatkan dalam kegiatan kegiatan pemerintahan. Sebut saja misalnya Musrembang tingkat kecamatan, kami tidak pernah sekali pun di libatkan," ungkap Andi.
Lebih lanjut alumnus Jurusan Pemerintahan Unhas tersebut menjelaskan bahwa camat Bulukumpa penuh dengan janji janji dan tak pernah memikirkan pemuda yang ada di daerahnya.