Korsleting listrik di kulkas pedagang penyebab kebakaran Pasar Cekkeng Bulukumba

- 22 Juli 2023, 21:50 WIB
Kebakaran Pasar Cekkeng Bulukumba pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Kebakaran Pasar Cekkeng Bulukumba pada Sabtu, 22 Juli 2023. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Suasana panik terlihat saat api kebakaran bergolak tanpa mampu dielakkan. Pasar Cekkeng diamuk si jago merah saat langit Bulukumba mulai menuju malam pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Jam menunjukkan titik 18.30 WITA saat langit Pantai Merpati diwarnai oleh jingga membara ketika sejumlah lapak pedagang di Pasar Cekkeng Bulukumba diselimuti api.

Keceriaan dan keriuhan pasar yang biasanya menghiasi kawasan ini, kini tergantikan oleh tangis dan keprihatinan. Kejadian tragis ini menandai hari Sabtu malam kelam bagi sejumlah pedagang. Sejumlah lapak kini teronggok jadi arang dan abu.

Baca Juga: Tim Satgas TMMD ke 117 Bulukumba beri layanan kesehatan dan obat gratis kepada warga setempat

Telusur informasi yang diperoleh, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada sebuah kulkas di salah satu lapak pedagang.

Saksi mata melaporkan bahwa percikan api dengan cepat menjalar, menyebabkan panik di antara para pedagang yang berusaha keras memadamkan api sebelum itu menjadi semakin ganas.

Muhammad Idham, Kabid Damkar Bulukumba, berbicara tentang momen mencekam ketika kejadian itu terjadi.

"Ada korsleting listrik dari kulkas yang berada di salah satu lapak pedagang, dan secara cepat warga sekitar menyiram api. Kemudian menelpon Damkar, dan segera menuju ke lokasi kebakaran. Jumlah armada Damkar yang diturunkan sebanyak tiga unit," jelasnya.

Baca Juga: TMMD ke 117 Bulukumba: Bedah rumah warga sudah tahap pembangunan pondasi

Tak hanya petugas pemadam kebakaran, warga sekitar juga turut berperan aktif dalam menahan laju api yang tak kenal ampun. Mereka membentuk barisan manusia untuk membantu petugas, berusaha keras menjinakkan amukan kobaran api yang semakin berkobar.

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami para pedagang akibat kebakaran tersebut, namun ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kesedihan dan kehilangan sungguh dirasakan oleh para pedagang yang telah kehilangan sarana utama mereka dalam mencari nafkah. Barang-barang dagangan yang hangus, sekaligus kenangan dan perjuangan dalam berdagang, seakan lenyap ditelan kobaran api yang ganas.

Baca Juga: Satgas TMMD ke-117 di Bulukumba rehab rumah warga Tanah Lemo Lemo yang tidak layak huni

Pasar Cekkeng bagi para pedagang bukan hanya tempat berjualan, namun juga menjadi pusat berkumpulnya harapan dan semangat untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga dan komunitas mereka. Semua itu, kini hancur dalam sekejap.

Saat ini, bantuan segera berdatangan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sejumlah organisasi sosial yang bergerak untuk membantu mengatasi dampak kebakaran ini.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x