WartaBulukumba - Pada siang yang gerimis di langit utara Bulukumba di hari Kamis, 13 Juli 2023 di Kecamatan Bulukumpa, mereka yang berada di front terdepan dalam perang melawan stunting, berkumpul dalam sebuah ruang dialog.
Di hadapan TPPS Kecamatan/TPPS Desa, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bulukumba, dr. Wahyuni, AS, MARS., menguraikan ihwal audit kasus stunting.
Dia memaparkan ihwal komitmen dan perhatian Pemerintah Kabupaten Bulukumba terhadap masalah stunting.
Baca Juga: Ada 45 anak stunting di Desa Polewali, PKK Sulsel cek kinerja PKK Bulukumba
"Dengan adanya audit ini, diharapkan dapat ditemukan informasi yang akurat dan rinci tentang faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di wilayah Kec.Bulukumpa" ungkap dr. Wahyuni, AS, MARS kepada WartaBulukumba.com pada Kamis.
Di hadapan semua yang hadir,dr. Wahyuni menguraikan proses audit kasus stunting ini.
"Akan dilakukan pengumpulan data tentang status gizi anak, pola makan, akses terhadap layanan kesehatan, sanitasi, dan faktor-faktor lain yang berpotensi mempengaruhi pertumbuhan anak," jelasnya.
Baca Juga: Menengok Bulukumba dalam perang melawan stunting: Jejak Tim Pendamping Keluarga di Tanete