Melihat Bulukumba dari jalan rusak puluhan tahun pada tiga dusun di Rilau Ale

Baca Juga: Gerakan natural farming di Bulukumba: Cara memanfaatkan lahan pekarangan rumah ala Kepala Desa Salassae

"Waktu hujan turun, jalanan menjadi sangat licin dan berbahaya bagi pengendara motor dan sepeda. Ketika musim kemarau, debu beterbangan dan sulit bernafas," ungkapnya dengan nada prihatin kepada WartaBulukumba.com pada Senin, 22 Mei 2023.

Tersibak pula fakta, seiring bergulirnya era pemerintahan dari zaman Orde Baru hingga sekarang, kondisi jalanan di dusun-dusun ini semakin rusak parah.

Warga lainnya juga membenarkan bahwa kondisi jalanan di dusun ini sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Baca Juga: Derita warga dan mahasiswa STIKES Panrita Husada Bulukumba! Bertahun-tahun jalan rusak di Pappae Taccorong

"Sejak zaman Orde Baru, kondisinya seperti ini. Sudah puluhan tahun, bahkan sejak saya masih kecil," kata seorang warga dengan rasa kecewa yang tak bisa ia sembunyikan,

Dusun Batutompo, salah satu bagian dari Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, terkenal dengan julukan 'kampong toa', karena telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu.

Dalam administrasi, dusun ini termasuk dalam wilayah Desa Bajiminasa, berjarak sekitar 4 hingga 5 kilometer dari Pasar Palampang, ibu kota Kecamatan Rilau Ale.

Baca Juga: Hati-hati! Inilah salah satu titik rawan kecelakaan di Kabupaten Bulukumba

Ternyata, bukan hanya Dusun Batutompo yang mengalami kondisi jalan rusak parah. Terdapat setidaknya tiga dusun di Desa Bajiminasa yang juga mengalami nasib serupa selama puluhan tahun.