WartaBulukumba - Banyak cerita terukir di setiap retakan dan lubang yang menganga di permukaannya. Genangan air berwarna kekuningan selalu siap menyambut pengendara dengan cipratannya. Salah satu jalan rusak di Bulukumba Sulsel ini setiap hari dilalui mahasiswa STIKES Panrita Husada dan masyarakat umum.
Terbentang hingga 500 meter menuju kampus STIKES Panrita Husada Bulukumba, jalan rusak ini juga mengekspresikan 'derita pengguna infrastruktur' dari warga Pappae Desa Taccorong Kecamatan Gantarang selama bertahun-tahun.
Hingga hari ini, jalan rusak ini tetap menjadi mimpi buruk bagi setiap pengendara. Genangan air dan lubang-lubang di sepanjang jalan itu membuatnya tampak seperti medan kubangan kerbau.
Baca Juga: Warga Polewali Bulukumba tanam pohon pisang di jalan rusak
Terlihat, kondisinya memang menimbulkan risiko serius bagi pengguna jalan, terutama mereka yang mengggunakan kendaraan bermotor.
Seorang alumnus STIKES Panrita Husada Bulukumba, Anti, melontarkan pengakuan bahwa sejak dia mulai kuliah hingga menyelesaikan kuliah di kampusnya itu, dia harus rela menantang becek saat musim hujan dan debu mengepul saat musim kemarau.
"Maumi diapa, jalan rusak dan itu tonji kodong akses masuk ke kampus," tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Kamis, 18 Mei 2023.