Cara Wija Karaeng Tunruang Daeng Makkelo Arung Bulukumba Toa merawat sejarah

- 3 Mei 2022, 11:08 WIB
Cara generasi Bulukumba merawat sejarah melalui Silaturrahim Wija Karaeng Tunruang Daeng Makkelo
Cara generasi Bulukumba merawat sejarah melalui Silaturrahim Wija Karaeng Tunruang Daeng Makkelo /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bulukumba di Sulawesi Selatan pada abad-abad silam adalah juga peristiwa-peristiwa yang sempat terekam kuat dalam sejarah lalu terjalin ke masa kini dan masa mendatang.

Untuk merawat ingatan pada sejarah, berbagai cara dilakukan oleh berbagai generasi. Salah satunya dilakukan oleh Wija Karaeng Tunruang Daeng Makkelo, Arung Bulukumba Toa (1900-1911).

Dengan mengusung tema "Dulu, Kini, dan Nanti", Silaturrahim Wija Karaeng Tunruang Daeng Makkelo Arung Bulukumba Toa 1900-1911 dihelat pada Kamis, 5 Mei 2022 di Kelurahan Palampang, tepatnya di pelataran Kantor Camat Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Baca Juga: Mengenal tradisi 'abbattasa jera' di Kajang Bulukumba menjelang Idul Fitri

Ketua penyelenggara kegiatan, Andi Elfian AS mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai pengingat kepada generasi pelanjut agar sejarah harus dijaga.

"Inti dari kegiatan ini adalah agar anak cucu kita tahu dan paham bahwa pendahulu kita berjuang dengan darah, moral, harta dan masih banyak lagi," tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Selasa, 3 Mei 2022.

Andi Elfian AS juga menambahkan bahwa silaturahim ini merupakan kesempatan emas untuk mempertemukan keluarga besar Karaeng Tunruang Daeng Makkelo Arung Bulukumba Toa dalam suasana silaturrahim Idul Fitri 1443 Hijriah untuk pertama kalinya dengan skala besar.

Baca Juga: Tak banyak yang tahu, tokoh di Bulukumba inilah inisiator Kelurahan Muslim pertama di dunia

"Selain merawat ingatan sejarah, kegiatan ini juga untuk lebih mempererat hubungan kekerabatan keluarga," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x