WartaBulukumba - Bukan deretan menu buka puasa yang tersusun rapi di etalase, melainkan buku-buku bacaan yang menghampar di atas tikar.
Senyum dibentangkan. Para pegiat literasi di Kecamatan Bulukumpa kembali beraksi di akhir pekan.
Ketika di sudut lainnya berjejer para penjual menu buka puasa, para pegiat literasi ini juga berjejeran di pinggir jalan. Bedanya, mereka membawa buku untuk dilapak.
Baca Juga: Kim Jong-un perintahkan militer Korea Utara pastikan rudal nuklirnya siap tempur
Yang berbeda lapak mereka adalah lapak baca gratis. Sesiapa saja bisa singgah untuk 'bertukar tangkap dengan lepas', baik baca buku maupun diskusi ringan dalam dialektika sederhana.
Seperti Sabtu-Sabtu sebelumnya, aliansi pegiat literasi yang mengusung bendera Literasi Satu Atap itu mengemas agenda mereka dalam Sabtu Produktif.
Baca Juga: Begini cara Bhabinkamtibmas Desa Ara atasi balap liar di desa binaannya
Sabtu kali ini mereka menyasar kawasan Pesanggrahan dan Kantor Camat, Kecamatan Bulukumpa.
Mereka sengaja memilih lokasi tersebut, karena selain mudah terlihat oleh orang yang lalu lalang mencari menu buka puasa, juga merupakan titik kumpul anak muda yang lagi ngabuburit jelang buka puasa.
“Bulan Ramadhan bukan alasan kita untuk tidak berkegiatan, kami sepakat untuk tetap bergerak meskipun kami sedang menjalankan ibadah puasa,“ ujar Ilham dari Pelita Pustaka 137, Barugae Riattang.