Kampung Iqra di Salassae Bulukumba telah merambah desa-desa lain

3 Maret 2024, 16:03 WIB
Rapat persiapan Khataman Kampung Iqra Desa Salassae /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Desir angin pada hening malam sesekali terpecah oleh suara jangkrik dan langkah kaki warga Desa Salassae. Setiap malam, saban usai shalat Isya, mereka bergerak bagaikan aliran sungai yang tenang, melintasi ilalang dan rerumputan basah yang dipayungi oleh rembulan.

Cahaya lampu dari balai desa atau rumah warga yang kena giliran jadi titik kumpul, menjadi mercusuar bagi mereka. Di sinilah mereka berkumpul, membawa serta semangat yang sama.

Beberapa saat kemudian, langit malam di Desa Salassae, dihiasi suara-suara yang membaca Kalam Ilahi. Kampung Iqra, sebuah program membumikan Al Quran di desa yang terletak di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi kanvas yang melukiskan banyak kisah. 

Baca Juga: Menerabas Bulukumba melalui Kampung Iqra: Literasi Al Quran klasikal di Desa Salassae

Persiapan Khataman Al Quran Angkatan ke 4

Kampung Iqra bukan hanya menjadi waktu untuk belajar Al Quran, namun menautkan erat jalinan silaturahim dan berbagi dalam lingkaran ilmu yang menghidupkan hati.

Program membumikan Al Quran di desa ini bukan sekedar rutinitas, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mengikat erat setiap jiwa di sana.

Seperti terlihat pada Sabtu malam, 2 Maret 2024. Malam itu, mereka berkumpul untuk persiapan khataman Al-Quran angkatan keempat di Mesjid Nurul Taqwa, Dusun Batu Hulang.

Baca Juga: Satu-satunya desa di Bulukumba yang giatkan 'Kampung Iqra' akhirnya khataman Al Quran angkatan ke 2

Suasana khusyuk sudah terasa sejak mereka memasuki area mesjid, di mana semangat kolektif dan kebersamaan menjadi inti dari pertemuan tersebut.

Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah tokoh utama, antara lain Kepala Desa Salassae, Gito Sukamdani, Kepala Dusun Batu Hulang, Pengurus Mesjid Nurul Taqwa, para tokoh agama, guru TKA/TPA, Majelis Taklim Dusun Batu Hulang, pengurus, dan pembina Kampung Iqra. Kebersamaan mereka menciptakan energi positif dan semangat kolektif untuk memperkuat tali silaturahmi, memajukan kegiatan keagamaan, khususnya literasi Al Quran

Agenda utama pertemuan adalah membahas persiapan khataman Al-Quran angkatan keempat Kampung Iqra Bulukumpa Toa.

Baca Juga: Pertama di Bulukumba! Kampung Iqra setiap malam di Desa Salassae

Khataman Al-Quran Kampung Iqra Bulukumpa Toa sangat dinantikan para santri Kampung Iqra. Khataman ini adalah bentuk kelulusan santri dalam proses belajar baca tulis Al Quran.

Pembina Kampung Iqra Bulukumpa Toa, Salni, menjelaskan bahwa khataman Al Quran angkatan ke 4, pesertanya adalah peserta munaqosyah Al Quran, peserta munaqosyah Al Quran ada 15 orang.

"Ada dari guru TKA/TPA , ada dari Majelis Taklim di Kecamatan Bulukumpa, dan yang berhasil lulus untuk mengikuti khataman Al Quran ada 12 orang, 2 orang dari Desa Bulo-Bulo, 1 orang dari Desa Kambuno, 1orang dari Desa Bonto Bulaeng, dan 8 orang dari Desa Salassae," jelas Salni pada Ahad, 3 Maret 2024.

Salni menambahkan bahwa ini bukan hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kecintaan pada kitab suci, tetapi juga sebagai wujud komitmen untuk terus meningkatkan kualitas belajar baca tulis Al Quran

Selain itu, pembentukan panitia pelaksana khataman Al-Quran juga menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut. Panitia yang terbentuk akan bertanggung jawab atas berbagai persiapan, mulai dari logistik hingga koordinasi kelancaran acara. Keberhasilan khataman Al-Quran angkatan keempat Kampung Iqra bergantung pada kerjasama dan dedikasi panitia yang terpilih.

Kepala Desa Salassae, Gito Sukamdani dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran semua pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut. Ia menggarisbawahi pentingnya kegiatan keagamaan sebagai fondasi utama dalam membangun karakter dan moral masyarakat.

"Khataman Al-Quran bukan hanya ritual, tetapi sebagai bentuk pembelajaran dan pemahaman yang mendalam terhadap kitab suci," uja rGito Sukamdani.

Pertemuan ditutup dengan melakukan musyawarah pembentukan panitia pelaksana khataman Al Quran. Selanjutnya panitia pelaksana akan menjadwalkan ulang pertemuan lanjutan untuk mematangkan persiapan.

Kampung Iqra berawal dari inisiatif Pemerintah Desa Salassae bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat pada tiga tahun silam.

Sejak itu Kampung Iqra telah berkembang menjadi sebuah simbol kebangkitan literasi Al Quran di wilayah ini. Pada siang hari, anak-anak dan dewasa sama-sama menekuni ayat-ayat suci di sekolah-sekolah dan rumah-rumah, sementara malam hari menjadi waktu bagi mereka untuk berkumpul dan mengkaji lebih dalam lagi.

Tahun 2023 Kampung Iqra Bulukumpa Toa mulai melebarkan wilayah program kegiatannya di wilayah Kecamatan Bulukumpa atas dukungan pemerintah kecamatan.

Gito Sukamdani menjelaskan bahwa harapan ke depan, program-program yang dijalankan Kampung Iqra Bulukumpa Toa mendapat support dan dukungan dari pemerintah daerah, pihak lain dan masyarakat Bulukumba secara umum.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler