WartaBulukumba.Com - Langit biru cerah Bulukumba menerpa halaman Kantor Pemkab Bulukumba pada saat penyerahan penghargaan istimewa dari Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat yang baru-baru ini diterima oleh Kabupaten Bulukumba.
Peristiwa bersejarah ini terwujud pada Senin, 30 Oktober 2023, saat Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf, tampil sebagai Pembina Apel di halaman Kantor Bupati Bulukumba.
Di bawah sinar matahari yang hangat, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten, dr. Wahyuni, serta Sekretaris DP2KBP3A, A. Nur Aisyah Pandita, dengan penuh rasa haru menerima penghargaan yang menghiasi momen bersejarah ini, langsung dari tangan Bupati Bulukumba.
Baca Juga: Menengok Bulukumba dalam perang melawan stunting: Jejak Tim Pendamping Keluarga di Tanete
Bupati tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengapresiasi pencapaian prestasi nasional yang telah berhasil diukir, sebagai bentuk kinerja yang harus lebih mendorong prestasi yang lebih baik ke depan.
“Termasuk kepada OPD lain, ini harus menjadi motivasi, dan menjadi bahan introspeksi bahwa ada OPD yang bisa berprestasi kenapa yang lain tidak. Ini yang harus dicamkan,” ungkap Bupati di hadapan seluruh jajaran Pemkab Bulukumba yang turut serta dalam Apel Gabungan.
Penghargaan yang gemilang ini diberikan sebagai pengakuan atas prestasi Kabupaten Bulukumba sebagai juara ke-3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan TNI Angkatan Darat, khususnya Poliklinik Kesehatan Bulukumba Kesdam XIV Hasanuddin, dengan pelayanan kontrasepsi terbanyak. Selain itu, prestasi gemilang ini juga menjadi juara ke-3 Pelayanan Keluarga Berencana Kategori Umum untuk metode kontrasepsi jangka panjang, yang dijalankan dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2023.
Baca Juga: Perang melawan stunting: Audit kasus di Kabupaten Bulukumba
dr. Wahyuni, dengan suara haru dan tulus, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Dandim 1411 Bulukumba dan seluruh jajaran yang telah menjadi mitra OPD dalam melaksanakan kegiatan Percepatan Penurunan Stunting melalui Pelayanan Keluarga Berencana.
Adalah pengetahuan akan layanan keluarga berencana yang memegang peran penting dalam upaya pencegahan stunting, sebab dengan bantuan KB, pasangan dapat merencanakan kehamilan dengan baik. Merencanakan kehamilan ini memastikan bahwa ibu dalam kondisi kesehatan optimal sebelum hamil, yang tentunya berdampak positif pada pertumbuhan janin yang baik dan mencegah stunting.
Sebelumnya, secara nasional, pada puncak Hari Akseptor Sedunia yang digelar di Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Senin, 23 Oktober 2023, Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menerima penghargaan tersebut.
Baca Juga: Bulukumba perang melawan stunting: Sepenggal kisah para pejuang PMT di Kecamatan Bulukumpa
Prestasi ini patut diacungi jempol karena menjadi suatu pencapaian luar biasa dalam mendukung program keluarga berencana dan penurunan stunting di daerah tersebut.
Penghargaan pertama yang gemilang adalah "Tertinggi Capaian Akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)" untuk IUD dan IMPLANT. Kedua metode kontrasepsi ini memiliki peran penting dalam program keluarga berencana, dan keberhasilan Bulukumba dalam mengimplementasikannya menjadi prestasi yang patut diacungi jempol.
Tak hanya itu, penghargaan kedua yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba adalah "Penghargaan Terbaik Pelayanan Keluarga Berencana di Faskes Poskes Kodim," menambah gemilangnya prestasi ini di dunia keluarga berencana.**(Israwaty Samad)