Menyelami bening sejarah di Buhung Labbua: Tempat cahaya Islam pertama kali memancar di Bulukumba

- 21 Februari 2024, 06:00 WIB
Buhung Labbua atau Permandian Hila Hila di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Buhung Labbua atau Permandian Hila Hila di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba, Sulsel. /Darma

Baca Juga: Bertualang ke Pulau Kambing di timur Bulukumba: Surga bagi penggemar diving dan snorkeling

Dato Patimang menyiarkan agama Islam di kerajaan Luwu dan Dato ri Bandang menyiarkan agama Islam di Kerajaan Gowa dan Tallo. Sedangkan Dato Tiro menyiarkan agama Islam di daerah Bulukumba dan sekitarnya.

Nama Dato ri Tiro kini diabadikan  di Masjid Islamic Center Dato Tiro di Kabupaten Bulukumba. Dato ri Tiro membangun Masjid Nurul Hilal di Bontotiro pada tahun 1605 Masehi. Sebuah sumur panjang mengelilingi masjid dengan panjang sekitar 100 meter.

Baca Juga: 10 destinasi wisata paling hits di Kabupaten Bulukumba

Asal muasal Buhung Labbua

Suatu hari Dato ri Tiro ingin melaksanakan shalat namun tidak menemukan air suci untuk berwudhu.

Seketika Dato ri Tiro menancapkan tongkatnya ke tanah yang kemudian membentuk garis sehingga keluarlah mata air dari dalam tanah. Air menyembur dengan sangat deras hingga membentuk sungai yang kemudian dikenal saat ini dengan Buhung Labbua yang berarti 'sumur panjang'.

Masjid ini telah mengalami lima kali renovasi yakni renovasi pertama kali dilakukan pada tahun 1625, sedangkan renovasi terakhir kali dilakukan pada tahun 1998.

Sejak berdirinya mesjid ini bernama Mesjid Hila-Hila. Pada tahun 1997 namanya diganti menjadi Masjid Nurul Hilal Dato Tiro.

Makam Dato ri Tiro

Makam Dato ri Tiro selalu ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai penjuru Nusantara. itu berada di lahan seluas 695 m2, berorientasi utara-selatan, berukuran panjang 2,90 m dan lebar 2 m.

Nisannya terbuat dari kayu raja dengan ornamen hias tumpal. Bentuk asli makam ini berupa batu kali yang belum dipahat, disusun membentuk segi empat panjang, memiliki cungkup dan dipagar menggunakan bambu yang telah dianyam. 

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x