Menelusuri keindahan alam sekaligus jejak sejarah bangsa yang tercecer di Bulukumba

- 4 Desember 2023, 09:00 WIB
Pantai Mandala Ria
Pantai Mandala Ria /Jelajah Wisata Bulukumba

WartaBulukumba.Com - Di tepi ujung selatan jazirah Sulawesi Selatan, tersembunyi di Desa Lembanna, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, ada sebuah titik temu antara 'meminum' arus purbakala, menyesap keindahan alam dan kenangan sejarah yang masih terukir dalam ingatan: Pantai Mandala Ria.

Tercacat dalam lembaran sejarah perjuangan pembebasan Irian Barat, yang memunculkan Operasi Mandala di bawah komando Mayjen Soeharto, memiliki jejak yang menempel erat pada pantai ini. Para pengrajin perahu membuat 20 unit sekoci dalam 20 hari untuk digunakan dalam misi rahasia pasukan TNI, tetap membayangi cerita setiap ombak yang membelai Pantai Mandala Ria.

Pada hari-hari itu, kediaman sekoci-sekoci itu menjadi titik awal sebuah perjalanan berani pasukan TNI, menyusuri gelombang demi memastikan pembebasan Irian Barat. Dan kini, pantai ini menjadi saksi bisu dari kisah heroik itu, menyimpan riwayat yang menggugah.

Baca Juga: Dua wisata permandian alam recommended di Bulukumba: Menyelami keindahan Jenne Tallasa dan Wae Tuo Temboe

Panorama dan suasana 

Di antara jejak sejarah yang tertanam, Pantai Mandala Ria tetaplah menjadi surga tersembunyi bagi para pencari kedamaian dan keindahan. Saat mentari terbenam, warna-warni langit menciptakan lanskap yang tak terlupakan.

Pengunjung pun melayangkan pandangan mereka, terpukau oleh kemegahan laut yang melambai lembut menyentuh garis pantai.

Tidak hanya keindahan pantainya yang menawan, namun juga kegiatan pembuatan perahu tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian warga sekitar.

Baca Juga: Rekomendasi wisata budaya di Bulukumba Sulsel: Mengenal lebih dekat komunitas adat Ammatoa Kajang

Lebih dari sekadar keindahan visual

Di sini, masyarakat dengan keterampilan luhur melibatkan diri dalam setiap langkah proses, menciptakan perahu-perahu yang tak hanya menyusuri ombak, tetapi juga kisah-kisah masa lalu yang tak lekang oleh waktu.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x