WartaBulukumba.Com - Mengawali perjalanan dari gerbang penginapan, tercipta kenangan tak terlupakan hanya dalam beberapa langkah menuju tepian pantai. Di sana, harmoni deburan ombak memeluk jejeran pohon kelapa, menghadirkan nuansa liburan yang sempurna. Itu baru satu dari sekian banyak daya tarik yang memukau dari destinasi yang memesona, Pantai Panrangluhu di kawasan Tanjung Bira. Wisata Bulukumba yang satu ini selalu menjadi pilihan favorit wisatawan.
Seolah memeluk sepotong surga yang jatuh di Bulukumba dengan menikmati debur ombak dan pasir putih di Pantai Panrangluhu. Namun pantai ini tak sekadar menghadirkan panorama alam biasa.
Nama "Panrangluhu" sendiri mengandung legenda yang merujuk pada 'kuburan' ("panrang") dan 'Luwu' ("luhu"), menandakan bukan hanya keindahan alam yang terpancar di sini, tetapi juga jejak sejarah kaya akan akulturasi dan asimilasi antara orang Luwu dengan Bulukumba pada masa lalu.
Meskipun mungkin bermakna 'tempat peristirahatan terakhir' dalam bahasa daerah setempat, pantai ini jauh dari kesan seram. Pasir putihnya membentang luas, menjadi magnet bagi wisatawan yang menginginkan keindahan alam yang autentik.
Lokasi Pantai Panrangluhu menjadi daya tarik tersendiri. Merentang sejauh 1,5 kilometer, pantai di timur Bulukumba ini menghadap ke timur dengan pesona yang unik. Di bagian utara, megah berdiri galangan kapal Pinisi, sementara di ujung selatan terhampar Pelabuhan Bira.
Perjalanan menuju pantai ini pun taklah sulit, cukup sekitar 100 meter dari Jalan Poros Pelabuhan Bira.
Pantai Panrangluhu menghadirkan keindahan alam yang terjaga. Meski terdapat penginapan di sepanjang pantai, kealamian dan keberagaman pohon kelapa tetap membingkai pemandangan dengan kesan yang alami.