WartaBulukumba.Com - Dalam kemegahannya yang kokoh, Batu Tongkarayya adalah menara di langit, mengumandangkan pesonanya ke segala arah, memandangi lautan biru. Wisata Bulukumba yang satu ini adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di ujung Sulawesi Selatan.
Bulukumba memiliki Batu Tongkarayya yang sejak ribuan tahun silam telah bergaung di tepi air laut, kadang gemuruh, kadang tenang, riak-riak ombak sesekali mengusap kakinya dengan penuh kerendahan hati.
Desa Lembanna, sebuah desa wisata yang tak pernah lengang, menghadirkan keindahan baru ini di Bulukumba sejak tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Ammatoa Kajang: Wisata budaya recommended di Bulukumba
Lokasi Batu Tongkarayya
Bertengger di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, desa seluas 1200 Ha ini bertemu dengan Desa Tritiro di utara, menghadap Laut Flores di timur, dan berdampingan dengan Kelurahan Sapolohe di barat.
Dahulu, Desa Lembanna adalah bagian dari Desa Ara, namun setelah pemekaran, ia berdiri kokoh sendiri, memisahkan diri dari sang induk.
Namun, pemisahan bukan berarti memutus tradisi. Akar sejarah Desa Ara masih menyatu dalam diri Lembanna. Namun, keunikan sejati Desa Lembanna terletak pada struktur wilayahnya yang menawan.
Tiga Spot Selain Batu Tongkarayya
Desa ini memiliki Batu Tongkarayya, sebuah nama yang terwujud dari bahasa lokal yang merujuk pada reruntuhan batu yang jatuh ke laut dan terserak di sepanjang pantai ini.