WartaBulukumba - Hutan rimbun menghijau. Para penjaga lingkungan dan tradisi, setia berjaga di rumah-rumah panggung yang terbuat dari kayu. Hanya satu warna pakaian di destinasi wisata budaya recommended di timur Bulukumba ini yaitu hitam.
Mata air mengalir abadi sejak berabad-abad silam sebagaimana lestarinya "Pappasang ri Kajang" salah satu kearifan lokal berupa pesan leluhur komunitas adat Ammatoa.
Mengunjungi desa komunitas adat Ammatoa Kajang adalah seperti membaca sebuah novel penuh misteri, keajaiban alam, dan kehangatan manusia.
Tak sebatas destinasi wisata budya, kawasan adat Ammatoa Kajang di timur Bulukumba menyimpan keajaiban sejarah yang megah di balik pakaian serba hitam penduduknya.
Sepanjang perjalanan menuju desa ini, pengunjung disambut oleh suasana magis dan harmoni alam yang memikat. Rerimbunan pepohonan dan rumah-rumah panggung kayu menjadi saksi bisu tradisi dan kehidupan di kawasan ini.
Ada dua peraturan unik yang mengikat setiap pengunjung yang ingin memasuki kawasan adat Ammatoa Kajang.
Baca Juga: Kawasan Adat Ammatoa Kajang di Bulukumba: Destinasi wisata budaya recommended di Sulawesi Selatan