Network
WartaBulukumba - Perahu tradisional Bugis Makassar, Pinisi, terus menggelora.
Kini, Bandara Sultan Hasanuddin yang turut mengapreasiasi Warisan Budaya Dunia Takbenda itu.
Sebuah Perahu Pinisi ukuran panjang 9 meter dengan lebar 1,8 meter, tinggi tiang layar 3,5 meter serta bobot 2,5 ton akan hadir di kawasan bandara.
Letaknya tepat di atas kolam taman bandara yang di dekat jalur keberangkatan.
Pinisi ini merupakan sumbangan dari pengusaha kapal asal Bontobahari Bulukumba, H. Syarifuddin.
Selain sebagai ikon promosi budaya Bulukumba, Pinisi ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap tuan rumah pesta olah raga se Asia, Asian Games 2018 yang di helat di Indoneaia yakni Jakarta dan Palembang.
"Layar perahu Pinisi ini berwarna biru yang dipasangi logo Asian Games 2018 di setiap layarnya. Warna perahu adalah putih dengan kombinasi bis warna biru dan hijau yang menandakan perpaduan antara Bulukumba dan Angkasa Pura,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Andi Mattampawali AS Kamis 7 Juni 2018.
Selain Pinisi, sebelumnya di lokasi tersebut sudah terpasang Tongkonan atau rumah adat Toraja. Inilah yang menggugah dan memotivasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba untuk juga berupaya memajang perahu Pinisi di area bandara.
“Langkah ini merupakan salah satu upaya promosi budaya untuk menarik wisatawan mancanegara dan domestik ke Bumi Panrita Lopi,” tambah pria yang akrab disapa Andi Ungko itu.***
