Network
WartaBulukumba - Gigil angin dan musim hujan justru adalah juga kehangatan bagi sebuah ekspedisi budaya Al Farabi Squad dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Di bawah bendera ekspedisi Sumange Banua 2023, liuk gerak dalam karya kembali akan menyetubuhi bunyi dan harmoni tradisi.
Komunitas seniman Al Farabi Squad Bulukumba dijadwalkan menggelar pementasan di Lapangan Bakti Torut dalam sebuah even seni budaya bertajuk "Toraja Bercerita" pada 27 Juni 2023. Lalu akan berlanjut pada Juli mendatang di Pacitan dalam even Ruwat Jagat. Lalu terbang ke Magelang dalam Festival Lima Gunung pada Agustus.
Menyapa Pacitan yang menawan, kita dipertemukan dengan serangkaian destinasi wisata yang memikat dan kaya pesona. Seperti dikutip dari Sukoharjo.pikiran-rakyat.com, perjalanan ini akan membawa kita menjelajahi keajaiban alam yang tiada tara.
Kali Maron
Dalam petualangan menelusuri aliran sungainya yang meliuk sejauh 4,5 kilometer, kita akan terpesona oleh warna hijau kebiruan yang memancar, seakan menjalin ikatan magis dengan alam.
Seperti menjelajahi keindahan Sungai Amazon di negeri seberang, Kali Maron mempersembahkan pengalaman yang memukau, menyentuh setiap jiwa yang hadir.
Baca Juga: Menapaki Tandabaca: Geliat ekowisata dan edu tourism Bulukumba 900 meter di atas permukaan laut
Beji Park
Tidak jauh dari sana, Beji Park, menawarkan kehangatan panorama alam yang masih begitu asri, dikelilingi oleh kehijauan pepohonan yang menjulang.
Dalam ketenangan tempat ini, pengunjung dapat menikmati lanskap kota yang mempesona, Teluk Pacitan yang menyejukkan, serta hutan yang rindang. Tak lupa, gazebo unik siap menyuguhkan pengalaman menikmati keindahan alam dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Menjelajahi pesona hutan bakau di Bulukumba: Wisata Mangrove Luppung Manyampa
Sentono Gentong
Terbang tinggi menuju Sentono Gentong, dan kita akan menemukan diri kita dikelilingi oleh pemandangan indah dari ketinggian. Di sinilah pesona Kota Pacitan dan Pantai Teleng Ria terhampar begitu memikat.
Dalam paduan pemandangan pemukiman yang mengelilingi, hamparan pepohonan hijau yang menyiratkan kehidupan, serta pesona tak terhingga dari kebiruan pantai, tempat ini mampu memikat hati para pengunjung yang singgah.
Bagi yang mencari sensasi dan tantangan, wahana paralayang juga tersedia, menawarkan pengalaman tak terlupakan di angkasa biru yang luas.
Baca Juga: Labuan Bajo: Serpihan surga yang jatuh di Timur Indonesia
Pantai Klayar
Namun, tak dapat kita abaikan Pesona Pantai Klayar, destinasi wisata yang telah mengukir namanya sebagai primadona di Pacitan.
Di sini, hamparan air laut biru jernih yang menyejukkan serta pasir putih yang terasa begitu lembut, menjadi saksi bisu pengunjung yang tak ingin meninggalkan tempat ini.
Berada di antara dua bukit menjulang, pengunjung pun dapat menikmati panorama yang memukau dari gardu pandang yang tersedia, seolah menelusuri lukisan alam yang tak terlukiskan dengan kata-kata.
Baca Juga: Buhung Labbua di Bontotiro Bulukumba: Mata air abadi dari tongkat Dato ri Tiro
Goa Gong
Selanjutnya, Goa Gong, goa yang menjadi primadona di Pacitan, akan mempertaruhkan adrenalin pengunjung dalam petualangan menjelajahi lorong goa sejauh 250 meter.
Keelokan goa ini pun tak terbantahkan, diakui sebagai salah satu keajaiban terindah di Asia Tenggara, dengan stalaktit dan stalakmitnya yang menakjubkan, menampilkan keajaiban geologi yang tak tergambarkan.
Baca Juga: Memburu Matahari dan direngkuh tangan alam di Bulupadido Bulukumba
Pantai Banyu Tibo
Saatnya melangkahkan kaki ke Pantai Banyu Tibo, tempat yang memadukan keindahan pantai dan gemercik air terjun. Di sinilah, pasir putih yang berpadu dengan air laut biru cerah membentuk lanskap yang menakjubkan, sungguh estetik dan menarik hati untuk berpose di depan kamera.
Keasrian dan keindahan tempat ini membuatnya menjadi surga yang menyenangkan bagi setiap pengunjung yang hadir.
Pantai Srau
Pantai Srau menawarkan suasana pantai yang masih terjaga alaminya, bersih dan menawan, menjadi destinasi liburan keluarga yang ideal. Sebelum mencapai pantai dengan pasir putih yang mengundang, pengunjung akan melewati hamparan lahan hijau yang diperindah dengan berbagai jenis pepohonan.
Batuan karang yang besar dan megah menyebar di sekitar pantai, menambah kesan eksotis yang tak dapat dilupakan, dan siap menghiasi jejak kenangan yang tak terhapus.
Pantai Buyutan
Pantai Buyutan, dengan pasir putihnya dan air laut yang begitu jernih, menciptakan suasana yang magis dan menawan.
Keunikan pantai ini tak lain terletak pada keberadaan batuan karang yang tegak berdiri di tepian pantai, seolah menciptakan ikon yang memikat hati pengunjung yang singgah.
Pantai Watu Karung
Lanjut ke Bukit dan Pantai Watu Karung, meskipun kurang dikenal di kalangan wisatawan dalam negeri, pantai ini cukup populer di mata para wisatawan asing.
Ombak yang menggoda dan keindahan alam yang menyertainya dengan pelukan pepohonan yang menjulang, menjadikan pantai ini sebagai daya tarik yang tak dapat diabaikan. Di sini, pengunjung akan merasakan gemuruh ombak yang menggigit, sementara mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan yang tak tergantikan.
Mentari Hills
Terakhir, Mentari Hills menawarkan hadiah berupa pemandangan menawan Teluk Pacitan yang dapat dinikmati dari ketinggian. Namun, keindahan ini tak berdiri sendiri, karena di tempat ini juga terdapat peninggalan bersejarah yang bernilai tinggi, seperti tugu pembatas antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram.
Bahkan, mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, turut merasakan pesonanya yang tak terbantahkan saat mengunjungi tempat ini bersama keluarga pada 23 Maret 2023.
Dengan melimpahnya pilihan destinasi wisata yang menakjubkan di Pacitan, setiap pengunjung akan terpesona oleh keindahan alam yang memikat dan pengalaman petualangan yang tak terlupakan.***
