Labuan Bajo: Serpihan surga yang jatuh di Timur Indonesia

- 3 Juni 2023, 10:15 WIB
Labuan Bajo
Labuan Bajo /Dok: kemenparekraf.go.id

WartaBulukumba - Saban matahari turun ke peraduan, niscaya menyisakan warna keemasan yang memukau. Di Strawberry Rock Stone di Labuan Bajo, spot yang tersembunyi dan jarang dijamah, keajaiban terjadi saat senja menjelang. Gugusan karang merah muda itu memancarkan pesona magis, memantulkan cahaya yang menari-nari di permukaan air.

Strawberry Rock Stone, hanya salah satu dari sederet spot memukau di Labuan Bajo.

Mengutip laman Disparekrafbud.manggaraibaratkab.go.id, Strawberry Rock Stone ada di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Buhung Labbua di Bontotiro Bulukumba: Mata air abadi dari tongkat Dato ri Tiro

Bahasa masyarakat setempat menyebut Strawberry Rock atau Batu Strawberry disebut Nisa Purung. Nisa berarti pulau dan Purung adalah terbakar. Jadi, Nisa Purung memiliki arti pulau terbakar. Warga Rinca mengatakan, gugusan karang itu dinamakan strawberry karena didominasi warna merah muda yang lazim pada buah stroberi.

Mengutip Kemenparekraf.go.id pada 15 Mei 2023Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbukti memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.

 

"Penyelenggaraan event yang berkelas internasional ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian setempat. Destinasi terbangun, UMKM terberdayakan, dan event menjadi kekuatan tersendiri sebagai sarana promosi untuk menarik wisatawan datang berkunjung," kata Menparekraf Sandiaga dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada 15 Mei 2023.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x