WartaBulukumba - Jika ingin bertemu kabut, maka sangat mudah menjumpainya di sini. Berada di atas ketinggian 900 mdpl tentu terasa impas untuk liburan ataupun sekadar berminat menenangkan pikiran. Dan Bulukumba memiliki Tandabaca.
Menemui Tandabaca berarti harus tiba pada 'seserpih surga yang diletakkan' di Dusun Sapayya, bagian eksotis di Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2019, seorang pemuda bernama Irhyl R. Makkatutu, seorang penulis asal Kindang, mengakhiri kegelisahannya dengan mengembangkan potensi wisata desa ini.
Baca Juga: Menjelajahi pesona hutan bakau di Bulukumba: Wisata Mangrove Luppung Manyampa
Dia penggagas tempat ini yang kemudian diberinya nama Tandabaca.
Penuturan Irhyl, filosofi dan makna Tandabaca adalah tanda baca dalam kehidupan kita, baik itu titik, koma, atau tanda baca lainnya yang memberikan ruang bagi refleksi, apakah itu hanya perlu jeda sejenak atau bahkan berhenti sejenak.
Ekowisata
Di Tandabaca, perlahan mulai tumbuh gelat ekowisata, roda penggerak dan sumber pendapatan UMKM di wilayah yang kaya dengan cengkeh, kopi, dan porang yang saat ini menjadi komoditas andalan masyarakat Desa Kindang.
"Tandabaca dirancang sebagai ruang publik yang memberikan tempat untuk istirahat dan merenung dari kegelisahan dan kesibukan sehari-hari. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara segar pedesaan, Tandabaca juga menawarkan perpustakaan alam yang dipenuhi dengan buku-buku," tutur Irhyl kepada WartaBulukumba.com pada Ahad, 11 Juni 2023.