Network
WartaBulukumba - Ketika dunia terbentang dalam video-video pendek, maka para penggemar video singkat sebelumnya hanya memilih TikTok sebagai rumah pertama yang tepat.
Namun kini TikTok tak lagi sendirian. Begitu pula halnya Reels di Instagram.
YouTube Shorts sekarang benar-benar datang dan yang jelas bisa menghasilkan uang. Kehadirannya membuka semakin banyak peluang mengumpulkan pundi-pundi bagi para konten kreator video di platform YouTube.
Baca Juga: Joe Biden: Israel punya hak untuk mempertahankan diri, Hamas kirim surat kepada Jokowi
Alternatif pendulang uang ini adalah yang teranyar, setelah YouTube mengumumkan akan memberi pendanaan untuk para kreator membuat video singkat di fitur baru tersebut.
Dikutip WartaBulukumba dari Reuters, Kamis 13 Mei 2021 dana yang digelontorkan YouTube senilai 100 juta dolar Amerika Serikat untuk tahun ini dan 2022.
Dikutip dari GSM Arena, 2 Maret 2021, YouTube Shorts yang dikeluarkan oleh YouTube memungkinkan penggunanya untuk membuat video singkat yang dapat menjadi pesaing aplikasi serupa yaitu TikTok.
Investasi tersebut merupakan cara YouTube untuk menggaet konten kreator, terutama usia muda yang sedang membangun karier.
Nantinya, video yang diharapkan dari proyek tersebut antara lain komedi dan video dance.
Program pendanaan yang dibuka YouTube terbuka untuk ribuan kreator setiap bulan, terutama bagi mereka yang membuat video di Shorts yang ditonton banyak orang.
Baca Juga: Untuk pertama kali Aung San Suu Kyi akan dihadirkan langsung di pengadilan pada 24 Mei
YouTube Shorts pertama kali diluncurkan di India dalam versi beta pada Maret lalu.
Seperti dikutip dari Antara, 2 Maret 2021, saat itu YouTube Shorts langsung mendapatkan animo cukup besar hingga mencapai 3,5 miliar penonton per harinya.
Pengumuman YouTube saat itu, mereka menyematkan beberapa fitur yang terdapat dalam Shorts, di antaranya pengguna dapat merekam video vertikal lewat telepon selulernya berdurasi 15 hingga 60 detik.
Baca Juga: IAEA melaporkan Iran telah memperkaya uranium hingga kemurnian 63 persen
Pengguna juga dapat menambahkan efek khusus dan musik dari “perpustakaan musik” milik YouTube.
Begitulah, YouTube Shorts sudah hampir pasti menjadi pesaing keras yang nyata bagi Tik Tok dan Reels milik Instagram.***
