WartaBulukumba - Hinggap di mana-mana seperti biasa dan kemungkinan besar tak ada yang tahu makhluk-makhluk kecil ini adalah nyamuk rekayasa genetika.
Namun sejauh ini belum dapat disimpulkan apakah mereka bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Seorang ahli penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di Universitas Indiana, Max Moreno melontarkan pendapat itu.
Muncul kekhawatiran dari beberapa kalangan tentang penggunaan organisme hasil rekayasa genetika, atau GMO, yang mereka yakini dapat mengubah keseimbangan alam planet.
Baca Juga: Penerbangan keempat Ingenuity di Mars gagal akibat masalah perangkat lunak
Dilansir WartaBulukumba dari dari Medical Express, Jumat 30 April 2021, Barry Wray, direktur Koalisi Lingkungan Florida Keys, mengatakan bahwa para pejabat tidak tahu apa yang akan dilakukan serangga itu.
Proyek ini adalah bagian dari perang terhadap DBD dan virus Zika. Sekelompok nyamuk rekayasa genetika tersebut dilepaskan di Florida Keys.
Pelepasan nyamuk rekayasa genetika ini berada di enam lokasi: dua di Cudjoe Key, satu di Ramrod Key dan tiga di Vaca Key.
Baca Juga: Tsunami Covid-19, masjid di India berubah menjadi rumah sakit darurat
Demikian publikasi dari Distrik Pengendalian Nyamuk Florida Keys dan perusahaan bioteknologi Oxitec pada Kamis 29 April 2021.