Google kawinkan blockchain dengan pembelajaran mesin

- 16 April 2021, 12:44 WIB
Cryptocurrency atau Uang Kripto
Cryptocurrency atau Uang Kripto /

WartaBulukumba - Raksasa teknologi kembali menunjukkan dominasi terobosannya. Kali ini mereka 'bermain' di aset digital.

Google Cloud mengawinkan teknologi inti dari band protocol, layanan oracle yang terdesentralisasi guna memungkinkan analisis data deret keuangan yang cepat dan akurat.

Pernyataan itu berasal dari Kepala Pengembangan Bisnis Band, Kevin Lu yang mengumumkan rangkaian data standar band sekarang tersedia di Google BigQuery.

Baca Juga: PAN tak bakal ikut ijtihad Poros Partai-partai Islam di Pemilu 2024

Melansir Warta Ekonomi yang mengutip Cointelegraph, Jumat 16 April 2021, Lu mengatakan, "Tim kami memberdayakan peneliti dan pengembang untuk menggunakan oracle yang terdesentralisasi untuk sumber atau tipe data eksternal apapun melalui desain fleksibel oracle band protocol."

Sebelum melakukan migrasi ke rantai Cosmos pada Juni 2020, band protocol meluncur pada September 2019 sebagai token ERC-20.

Token band protocol telah sukses luar biasa akhir-akhir ini; sebab interoperabilitas lintas rantai dan perkembangan baru seputar DeFi memikat investor.

Baca Juga: Pasukan AS akan ditarik dari Afghanistan, begini reaksi Taliban

Berkaitan dengan keuangan terdesentralisasi, oracle memainkan peran penting mentransmisikan data keuangan dengan aman ke berbagai jaringan blockchain.

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x