WartaBulukumba - Era digital kini merambah sisi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, yakni audio chat.
Sejak diblokir, aplikasi yang identik dengan audio chat dan serupa Clubhouse menjamur di China.
Gejala itu lalu ditangkap dengan sigap oleh ByteDance, perusahaan induk TikTok. Mereka saat ini sedang mengembangkan aplikasi berbasis audio mirip Clubhouse untuk dipakai di China.
Baca Juga: Pengguna Tiktok kini bisa tanya jawab melalui fitur Q&A
Berdasarkan informasi dari dua narasumber yang dirahasiakan, menuliskan aplikasi buatan ByteDance ini masih tahap dini, seperti dikutip Reuters.
Kesuksesan aplikasi Clubhouse buatan Amerika Serikat tersebar ke berbagai negara di dunia, termasuk China, yang sejak Februari lalu memblokir Clubhouse.
Di negara tersebut, sebelum diblokir, Clubhouse menjadi ruang diskusi untuk membahas topik sensitif seperti kamp detensi Xinjiang dan kemerdekaan Hong Kong.
Baca Juga: Bupati Majene: Bulukumba dan Majene mempunyai kesamaan historikal
Xiaomi Corp pekan lalu meluncurkan aplikasi bernama Mi Talk, yang juga berbasis undangan, untuk pengguna profesional.