Atasi gangguan perilaku makan untuk penggunanya, TikTok gandeng organisasi di AS

- 24 Februari 2021, 15:26 WIB
Ilustrasi orang rakus.*
Ilustrasi orang rakus.* /Pixabay /Prawny

WartaBulukumba - Konten TikTok yang bisa mempengaruhi perilaku pengguna dalam soal makan mulai diperhatikan serius oleh situs video singkat asal China tersebut.

Tiktok menjalin kerjasama dengan sebuah organisasi nirlaba di Amerika Serikat National Eating Disorder Association (NEDA) untuk mengatasi pengguna yang terpengaruh setelah melihat konten di platform tersebut.

TikTok mulai memberikan fitur untuk membantu pengguna mereka yang mengalami gangguan perilaku makan agar tidak terdampak konten yang diunggah di platform tersebut.

Baca Juga: Gunung Merapi muntahkan lava pijar dan awan panas

Perilaku makan menyimpang atau disebut juga eating disorder merupakan gangguan makan yang bisa membuat seseorang menjadi terlalu kurus atau bahkan terlalu gemuk.

Gangguan makan yang paling banyak terjadi yakni anoreksia nervosa, bulimia atau binge eating. 

Kontak untuk menghubungi NEDA akan muncul untuk pencarian yang berhubungan dengan gangguan perilaku makan, seperti "eating disorder" dan pro-anoreksia, dikutip dari laman The Verge, Rabu 23 Februari 2021.

Baca Juga: Umur Pokemon bertambah, harga kartunya gila banget

Saat ini, TikTok baru menampilkan kontak organisasi untuk mendapatkan dukungan, namun, mereka juga berencana untuk memiliki fitur yang akan menampilkan artikel seputar mengatasi gangguan perilaku makan.

TikTok juga berencana memberikan label informasi untuk tanda pagar yang berpotensi memicu gangguan perilaku makan.

Selain TikTok, Instagram juga mengumumkan fitur serupa, berupa tautan ke NEDA untuk konten dan tanda pagar yang bisa memicu gangguan pola makan. Sebelumnya, Instagram hanya mengaburkan konten yang berkaitan dengan gangguan perilaku makan.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: The Verge Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah