Network
WartaBulukumba - Disambut ombak, tim Basarnas Sulsel merentangkan hati menembus laut. Kapal nelayan KMN Ilham Kajang terjebak dalam keheningan lautan, mesin terputus napas di tengah perairan Bulukumba.
Tim pencarian Basarnas Sulsel terus menyusuri gelombang. Angin laut mengguncang rambut mereka. Setiap loncatan ombak melontarkan mereka ke atas dan ke bawah. Perairan Bulukumba memang tidak selalu ramah.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulsel langsung bergerak sigap setelah menerima laporan darurat dari kelompok nelayan di Bulukumba.
Baca Juga: Penanganan bencana banjir dan longsor, Bupati Bulukumba kerahkan eskavator
Kapal Motor Nelayan (KMN) Ilham Kajang, dengan 10 orang di dalamnya, dilaporkan mengalami kerusakan mesin di perairan Kabupaten Bulukumba. Berkat kesiapan Basarnas, respons cepat terlaksana.
"Pelaporan dilakukan pada Kamis, dan personel Pos Unit Siaga SAR Bantaeng segera bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas yang telah disiapkan di Kabupaten Bantaeng," ungkap Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Bustanil, melalui keterangannya di Makassar pada Jumat, 26 Mei 2023.
Proses pencarian tim pada hari pertama terkendala oleh gelombang yang tinggi, namun hal itu tak menghentikan semangat mereka. Pada hari kedua, tim SAR Gabungan melakukan perluasan area pencarian dengan bantuan kapal nelayan sekitar.
Baca Juga: BAZNAS Tanggap Bencana Bulukumba bergerak sigap ke lokasi terparah banjir dan longsor
Adapun 10 POB KMN Ilham Kajang diketahui bernama Aso, Tahir, Arjun, Dondong, Henra, Exon, Fian, Reza, Agus, dan Wahyu. Kapal tersebut mengalami kerusakan gearbox saat berlayar dan mengakibatkan mesin kapal mati.
RIB Basarnas akan fokus mencari di sepanjang jalur dari pulau Sabalana ke arah barat-barat daya, sementara kapal nelayan akan fokus mencari ke arah utara. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi dan solidaritas dalam upaya penyelamatan.
"Kami berusaha memaksimalkan upaya pencarian dengan meminta bantuan pemantauan dari nelayan yang berada di sekitar lokasi. Semoga hari ini pencarian membuahkan hasil dan KMN Ilham Kajang beserta 10 POB dapat ditemukan dalam keadaan selamat," harap Bustanil.
Baca Juga: Kepada Kapolda Sulsel, Bupati Bulukumba ungkap kendala utama pembuatan perahu Pinisi
Basarnas Sulsel menjadi harapan terang bagi kelompok nelayan Bulukumba yang belum diketahui nasibnya sampai berita ini diturunkan.***
