WartaBulukumba - Di bawah rintik hujan yang mengguyur, harapan tumbuh dari lumpur dan puing-puing. Kabupaten Bulukumba akan membangun kembali, menguatkan diri melawan ancaman alam. Langit yang masih mendung dan angin yang berhembus kencang tidak menyurutkan semangat tim penanganan bencana di Bulukumba.
Hari kedua pasca bencana, mereka kembali turun dengan semangat membara. Dalam koordinasi yang harmonis, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bulukumba bersatu dalam sebuah tim terpadu.
Tidak hanya itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUTR) juga terlibat dalam upaya pemulihan. Mereka melakukan asesmen terhadap rumah-rumah yang retak akibat bencana, menentukan apakah masih layak ditinggali dan dapat diperbaiki.
Tidak tinggal diam, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengambil tindakan cepat. Ia memerintahkan penurunan alat berat ekskavator untuk membuka dan memperbaiki akses jalan yang terhambat akibat longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, memberikan laporan terkait kondisi di lapangan.
Titik langit gelap dipenuhi butiran air yang turun dengan deras, mengisi sudut-sudut langit dengan suara gemuruh pada hari Rabu.
Sergapan hujan menggelegar, membanjiri dan menggetarkan tiga kecamatan yaitu Ujung Loe, Herlang, dan Bontotiro.