"Keputusan ini diambil setelah dilakukan ujicoba 1 dan 2, dengan melihat kondisi rill di lapangan, terjadi masalah dan semakin runyam dan kritis," bebernya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Pratama di Pulau Bonerate dikonfimasi awak media tidak segera memberikan tanggapan secara jelas.
Baca Juga: Kebakaran hebat lahap tribun Lapangan Pemuda di Benteng Selayar
"Nanti pi saya anuki tidak bisaka apa apa ini bela," jelasnya kepada media saat dihubungi melalui telpon WhatsApp.
Untuk diketahui, proyek pembangunan RSU Pratama di Pulau Bonerate Kecamatan Pasi’marannu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2022 senilai Rp 42.763.409.000.
Proyek itu dikerjakan oleh PT. Sahabat Karya Sejati dan Konsultan Pengawas PT Primatama Prima Konsultan.***