Inovasi Kareba dirancang untuk merubah system pembayaran karcis manual menjadi karcis elektronik berbasis aplikasi. Aplikasi yang digunakan melalui Point of Sale Apps yang bernama PAWOON dengan system sewa aplikasi.
Selain itu, manfaat dari inovasi Kareba ini, dapat mempercepat proses transaksi, serta penyajian informasi dan kunjungan wisatawan juga dapat diperoleh secara realtime dan dapat diakses dimana saja.
“Intinya outcome dari inovasi Kareba untuk memudahkan perhitungan setoran PAD dan memudahkan perhitungan kunjungan wisatawan,” kata Ali Saleng.
Tidak main-main, terbukti inovasi Kareba ini dapat meningkatkan realisasi PAD. Dalam kurun waktu 2016-2019 target PAD di pintu masuk Kawasan Wisata Bira, tidak pernah mencapai 50 persen.
Namun sejak inovasi Kareba diterapkan tahun 2020, realisasi PAD bahkan melebihi 100 persen. Misalnya tahun 2020, target sebesar Rp 3.496.000, realisasinya sebesar Rp 3.669.875 atau 104,97 persen.
Baca Juga: Radio SPL FM Bulukumba sabet penghargaan KPID Award 2022 Sulawesi Selatan
Lebih lanjut dikatakan inovasi ini sejalan dengan misi dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam rangka mendorong peningkatan pendapatan asli daerah.
“Kita berharap inovasi digitalisasi pembayaran ini dapat direplikasi di berbagai aktifitas ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam melaksanakan pembayaran digital, Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menggandeng pihak perbankan, seperti Bank Sulselbar melalui QRIS, BNI melalui Tap Cas dan BCA melalui Flash Card.***