Bupati Bulukumba: Sarana usaha perikanan tidak bisa dijadikan jaminan bank

- 5 Juni 2022, 15:17 WIB
zbupati Bulukumba Andi Utta paparkan Program Rumpon di Simposium Perikanan Kelautan Unhas Makassar.
zbupati Bulukumba Andi Utta paparkan Program Rumpon di Simposium Perikanan Kelautan Unhas Makassar. /WartaBulukumba.com

“Ketiga arah kebijakan ini bertujuan atau bermuara pada sumber daya kelautan perikan yang berkelanjutan untuk kesejahteraan,” ungkapnya via Zoom.

Dikatakan kebijakan penangkapan ikan terukur harus mempertimbangkan ekologi dan ekonomi, dimana mencakup kesehatan laut, lapangan pekerjaan, ekonomi nasional, kesejahteraan masyarakat dan peluang investasi.

Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dalam pemaparannya menyebutkan salah satu isu strategis daerah adalah mendorong konstribusi sektor pertanian, perikanan, perindustrian, dan perdagangan dalam membangkitkan perekonomian daerah.

Saat ini, kata Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba, kontribusi sektor pertanian kehutanan dan perikanan terhadap perekonomian daerah atau PDRB sebesar 36,86 persen.

“Sementara khusus untuk sektor perikanan menyumbang konstribusi sebesar 11,94 persen dari total PDRB,” bebernya.

Berdasarkan potensi tersebut, Andi Utta mengaku akan lebih memaksimalkan potensi perikanan dan meningkatan produktifitas perikanan tangkap yang nilai produksinya saat ini Rp1,3 triliun.

Untuk itu sejumlah program prioritas dilaksanakan oleh pemerintah daerah, seperti Gerakan 1000 Rumpon, Penyediaan Kolam Labuh, Pembangunan Sentra Pelelangan Ikan, dan Budidaya Rumput Laut dengan sistem keramba.

Rumpon, lanjutnya bukan alat tangkap, tapi sebagai tempat makan ikan dengan adanya plankton. Karena perairan Bulukumba khususnya laut dalam minim terumbu karang, maka rumpon menjadi solusi untuk menjadi lokasi bermain ikan.

“Jadi nelayan itu tidak lagi pergi mencari ikan, tapi kelaut untuk menangkap ikan di lokasi ada rumponnya,” bebernya.

Satu unit rumpon dapat menghasilkan produksi ikan rata-rata 40 ton perbulan yang biasanya diambil empat kali dalam sebulan.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah