Rumah Singgah Duafa ini untuk pasien rujukan dari Bulukumba ke Makassar

5 Februari 2023, 17:23 WIB
Rumah Singgah Duafa ini untuk pasien rujukan dari Bulukumba ke Makassar /Dok. Relawan Kemanusiaan Bulukumba

WartaBulukumba - Para relawan kemanusiaan itu kadang terseok-seok di lorong kota saat malam hari untuk menemukan sekadar tempat berteduh bagi pasien rujukan minim biaya dari Bulukumba.

Setelah menyusuri jalan panjang, terhimpit kerasnya tembok-tembok realita, mulai birokrasi hingga kenyataan sosial, akhirnya para relawan kemanusiaan di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan dipertemukan dengan seorang dermawan.

Rumah Singgah yang terletak di Kota Makassar ini seolah sudah lama menunggu untuk dipertemukan dengan para relawan Bulukumba. Seorang dermawan mewakafkan rumahnya sebagai Rumah Singgah Duafa untuk pasien rujukan dari Bulukumba ke Makassar.

Baca Juga: Rp25 miliar untuk transportasi darat dan geliat wisata baru di Bulukumba

Sebelumnya para relawan kerap harus menitip orang Bulukumba di berbagai rumah singgah di Makassar, saat dirujuk dengan minimnya biaya dan tanpa keluarga.

Juru bicara relawan kemanusiaan Bulukumba, Andhika Mappasomba mengungkapkan bahwa akhirnya doa dermawan dan relawan diijabah oleh Allah. 

"Pada Sabtu kemarin, seorang dermawan mewakafkan rumahnya kepada kami untuk membantu orang Bulukumba, semoga pahala mengalir atas dermawan dan keluarganya," tutur Andhika Mappasomba pada Ahad, 5 Februari 2023.

Baca Juga: 'Menghitam' di Hari Jadi ke 63, Bulukumba 'diguyur' Rp 25 miliar oleh Pemprov Sulsel

Andhika juga menyebut bahwa wakaf ini sifatnya berjangka atau sementara.

"Ini sekaligus menjadi hadiah kami atas ulang tahun Bulukumba yang secara administratif, yang diperingati setiap 4 Februari," ujarnya.

Andhika bersama para relawan lainnya berharap semoga tidak lagi mereka temukan pasien menginap di masjid, taman atau koridor gedung tertentu di Kota Makassar untuk menunggu proses pengobatannya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Sulsel H. Ni'matullah ingatkan Gubernur dan Bupati Bulukumba 'HGU PT Lonsum segera berakhir'

"Karena sifatnya dari Umat untuk Umat, maka kami dari Relawan Karyawan Allah bersama pembina Relawan Ustad Haji M Yusuf Shandy akan membuat nota tertulis dan pengelolaan Rumah Singgah yang dimaksudkan, bersama sahabat dermawan yang tidak ingin disebutkan namanya," beber Andhika.

Rumah Singgah tersebut terletak di Kota Makassar. Dan dalam masa dekat, para relawan kemanusiaan dari Bulukumba akan segera membenahinya.

"Kami akan segera memebenahinya agar pasien rujukan yang sudah ada mengontrak kamar kost di Makassar atau pasien rujukan yang belum sanggup dibawa ke Makassar oleh relawan, dapat segera difasilitasi ikhtiar berobatnya," ungkap Andhika.

Baca Juga: Telusur sejarah agenda pembangunan Bandara Wisata Bulukumba

Bersama pemiliknya, para relawan bersepakat bahwa Korlap pengelola dari Rumah Singgah ini adalah Shanty Nursusanti.

"Shanty Nursusanti dibantu oleh semua relawan kemanusiaan Karyawan Allah Bulukumba dan Relawan Penggiat Literasi Rumah Forum Literasi Sulsel. Rezky Amalia Syafiin, Arwa Dia dan Runi Meirati.

Saat ini, Rumah Singgah Duafa membutuhkan bantuan berupa sapu dua buah, pel slebor, sapu lidi, tikar atau karpet, beberapa kasur dan  bantal.

Baca Juga: Lahan Bandara Wisata Bulukumba segera dibebaskan

Selain itu Rumah Singgah ini juga memerlukan semen putih atau semen biasa untuk perbaikan dinding dan cat, beberapa balok dan papan, tripleks, selang air, ember tiga buah, alat dapur dan permakanan, serta sewa tukang cleaning service

"Silakan terlibat pada ikhtiar kebajikan ini, semoga Allah meluaskan rezeki para dermawan. Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa ala ali Sayyidina Muhammad Lahaula wala quata Illa bIllah. Hasbunallah wani'mal wakil," tutup Andhika.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler