Menjelajahi karya dan warisan pemikiran intelektual dan sastrawan Bulukumba, Prof Andi Rasdiyanah Amir

- 19 Januari 2023, 21:58 WIB
Prof. Dr. Hj. Rasdiyanah Amir, tokoh perempuan, intelektual dan sastrawan Bulukumba.
Prof. Dr. Hj. Rasdiyanah Amir, tokoh perempuan, intelektual dan sastrawan Bulukumba. /Dok. IAIN Alauddin Makassar

"Innalilahi wainnailaihi rajiun, salah satu srikandi pendidikan Sulawesi Selatan asal Kabupaten Bulukumba Prof. Dr. Hj. Andi Rasdiyanah Amir berpulang ke Rahmatullah di Makassar, Kamis dini hari, 19 Januari 2023," demikian salah satu bunyi narasi itu.

Baca Juga: Mengenal lebih dalam Dharsyaf Pabottingi, sosok seniman komplit dari Bulukumba

Almarhumah Prof Andi Rasdiyanah dimakamkan di Taman Makam Keluarga Al-Waqiah, Patallasang, Kabupaten Gowa, setelah sebelumnya jenazahnya dilepas di Kampus UIN Alauddin Makassar.

"Tentu kita amat kehilangan Prof Andi Rasdianah. Almarhumah adalah salah satu putri terbaik Bulukumba yang pernah ada," ungkap Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf pada Kamis, 19 Januari 2023.

Jejak Langkah Pengabdian di Dunia Pendidikan dan Keagamaan

Perempuan kelahiran Bulukumba pada 14 Februari 1953 ini merupakan mantan Rektor IAIN Ujungpandang (sekarang UIN Alauddin Makassar). Andi Rasdiyanah tercatat sebagai rektor perempuan pertama di Indonesia Timur.

Baca Juga: 43 tahun Teater Kampong di Bulukumba membersamai karya-karya monumental dan kini sudah generasi keempat

Prof Andi Rasdiyanah juga pernah menjabat Dirjen Bimbingan Kelembagaan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Laman uin-alauddin.ac.id, pernah mengulas, dia digambarkan  sebagai pemimpin yang merupakan perpaduan antara seorang birokrat, intelektual, dan sosok ibu.

Dia menjabat sebagai Rektor IAIN Alauddin dua periode berturut-turut (1985-1989 dan 1989-1993), lalu mendapat amanah sebagai Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Republik Indonesia.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x