Mampukah puisi cegah korupsi dan puisikah puisi itu? Ini hasil bedah sastrawan Bulukumba pada antologi 'SBDK'

- 13 November 2022, 18:03 WIB
Buku antologi puisi 'Saat Berjumpa di Atas Kertas' dibedah di Meja Solusi
Buku antologi puisi 'Saat Berjumpa di Atas Kertas' dibedah di Meja Solusi /Foto: Mahrus Andis

Untuk beberapa contoh, puisi tersebut dapat dibaca pada judul: “Mari Berjanji” (Andi Anton Himawan, Semarang, hal. 20), “Sekeping Taman Surga” (Diana Arsjad, Tj. Selor, hal. 41), “Jujur” (Dina Indarsita, Medan, hal. 43), “Surat Terbuka untuk Penguasa Negara Kleptokrasi” (Heru Mugiarso, Jakarta, hal. 68).

Berikut ini, Mahrus Andis mengutip satu bait puisi “Mari Berjanji”, karya Andi Anton Himawan:

“Gemah Ripah Loh

Jinawi/Negara

makmur rakyat

sejahtera/Tanah

Indonesia tanah

surga/Adalah

cita-cita para

pujangga/

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x