Menyatu dengan semesta, ada kenduri dan kidung di Sungai Bijawang Bulukumba pada awal Desember 2022

- 12 November 2022, 06:00 WIB
Kenduri Sungai Bijawang  pada tahun 2021 silam oleh para seniman al Farabi Squad Bulukumba.
Kenduri Sungai Bijawang pada tahun 2021 silam oleh para seniman al Farabi Squad Bulukumba. /Dok. Al Farabi Squad Bulukumba

WartaBulukumba - Sungai Bijawang pada tahun ini kembali memanggil-manggil dari liuk semiotika visual para seniman Bulukumba.

Mereka akan membentangkan gerak gemulai tari dibarengi karya-karya lainnya di "Kidung Sungai", tajuk kali ini, di perhelatan rutin seni dan budaya tahunan di Bulukumba itu yang selalu mereguk cinta dari "Kenduri Sungai Bijawang".

Olah rasa bakal menyatu dengan semesta. Di sana ada kenduri dan kidung. Dan Bulukumba memilikinya sebagai salah satu even yang selalu menggairahkan.

Baca Juga: Sebelum pulang ke Bulukumba seniman-seniman Al Farabi Squad dijamu khusus oleh Bupati Pacitan

Terletak di Desa Palambarae Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, jadwal telah dipahat pada awal Desember 2022.

Seniman dan dedengkot Al Farabi Squad Bulukumba, Ichdar YN, melontarkan skedul dalam secarik undangan online yang dilayangkan kepada sesiapa pun.

"Sampai bertemu di bantaran Sungai Bijawang pada tanggal 2 sampai 4 Desember 2022. Semoga semesta merestui," ungkapnya pada Sabtu, 12 November 2022.

Baca Juga: Pemerhati budaya Sulawesi Selatan di Yogyakarta: 'Pemda Bulukumba perlu mengapresiasi karya-karya Dul'

Sederet item kegiatan di Kenduri Sungai Bijawang XI ini seperti biasa akan meruah dan menggoda para penikmat seni.
 
Bakal ada pameran komunitas. Kenduri itu pun akan diramaikan oleh komunitas pemerhati pusaka, komunitas penggemar bonsai, komunitas literasi hingga komunitas sepeda tua.
 
Al Farabi Squad sebagai selingkar seniman Bulukumba rupanya tak punya lelah.
 
 
Flyer Kenduri Sungai Bijawang bertajuk 'Kidung Sungai' oleh Al Farabi Squad Bulukumba.
Flyer Kenduri Sungai Bijawang bertajuk 'Kidung Sungai' oleh Al Farabi Squad Bulukumba.
 
Baru-baru ini mereka memenuhi undangan ke Pacitan Jawa Timur dalam Festival Ruwat Jagat 2022.
 
Mereka baru saja tiba kembali ke Bulukumba dua hari lalu.
 
Meraka selalu datang 'menenteramkan semesta'. Tentu saja Bulukumba sebagai kampung halaman adalah bagian awal dari proses yang terus bermetamorfosa.
 
Al Farabi Squad Bulukumba terus menerus ada karena karya.***
 

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x