Conan Doyle di antara kisah cintanya, Sherlock Holmes, Houdini dan pemanggilan arwah

- 5 November 2022, 18:56 WIB
Buku-buku Sherlock Holmes karya Conan Doyle
Buku-buku Sherlock Holmes karya Conan Doyle /Instagram.com/@leggere_tornareacasa

Deskripsi menyentuh Arthur tentang pengaruh menguntungkan ibunya juga dengan tajam dijelaskan dalam otobiografinya, "Pada masa kanak-kanak saya, sejauh yang dapat saya ingat sama sekali, kisah-kisah hidup yang dia ceritakan kepada saya menonjol dengan sangat jelas sehingga mengaburkan fakta-fakta nyata dari hidupku."

Baca Juga: 10 uang kuno paling penting yang pernah dicetak

Doyle mendapat gelar dokter dari Universitas Edinburgh dan mulai membuka praktik di Southsea, Inggris pada tahun 1882.

Ia mengarang banyak cerita, dua diantaranya tidak pernah dipublikasikan.

Pada tahun 1886, ia menciptakan tokoh Sherlock Holmes yang diilhami dari Dr. Joseph Bell, salah satu dosennya.

Baca Juga: Sejarah Hari Puisi Nasional 28 April dan tonggak penting kepenyairan Chairil Anwar, Pelopor Angkatan 45

Cerita pertama yang berjudul A Study in Scarlet (Penelusuran Benang Merah) ini diterima publik dengan baik.

Kendati begitu, popularitas tokoh itu baru dimulai pada tahun 1891 ketika ia menulis serial petualangan Sherlock Holmes bersama sahabat setianya, Dr. Watson, dalam bentuk kompilasi cerita pendek.

Pada tahun 1885 Doyle menikah dengan Mary Louise (kadang dipanggil "Louisa") Hawkins, putri bungsu J. Hawkins, dari Minsterworth, Gloucestershire, dan saudari salah seorang pasien Doyle.

Baca Juga: Padepokan berbasis pengobatan alternatif dan ilmu spiritual kini hadir di Bulukumba

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x