Lomba Cerita Budaya Desaku kini memasuki Jilid 2

2 April 2021, 12:47 WIB
Poster Lomba Cerita Budaya Desaku 2021. /kemdikbud.go.id

WartaBulukumba - Entitas terkuat itu bernama desa. Dari sana budaya kerap menjadi pengingat bahwa kita sudah lama tak bercerita tentangnya.

Menembus zaman milenial, budaya-budaya di Indonesia semakin digali. Di sana tersimpan aset-aset berupa kearifan lokal, seni, tradisi, sastra tutur, dan kekayaan budaya lainnya.

Potensi budaya yang paling dekat berasal dari desa-desa di Nusantara. Mengeksplorasi budaya desa ke dalam bingkai literasi digital dinilai mampu menjadi cara mengabadikan yang sangat apik.

Baca Juga: Pola vaksinasi untuk lansia di Indonesia diharapkan meniru cara DKI Jakarta

Dalam ajang mengenal budaya desa, tahun ini Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan kembali menghadirkan "Lomba Cerita Budaya Desaku" jilid 2.

Melansir akun resmi Instagram Ditjen Kebudayaan Kemdikbud RI, Rabu 31 Maret 2021, berikut tulisan admin:
Lestari Alamku Lestari Desaku...

Membicarakan budaya tidak bisa lepas dari faktor alam, karena budaya lahir dari hasil interaksi manusia dengan alam.  Pesisir dengan budaya melautnya, dataran tinggi dengan budaya bertaninya dan lain sebagainya.

Baca Juga: Palopo gempar, video mesum pelajar berdurasi 30 detik beredar

Bagaimana dengan desamu?
Seberapa kenalkah  kamu dengan budaya desamu? Coba sebutkan kebudayaan apa saja yang menonjol di desamu!

Tahun ini Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan kembali menghadirkan "Lomba Cerita Budaya Desaku" jilid 2.

Siapa yang sudah tidak sabar menunggu? Yuk segera daftar melalui laman https://desabudaya.kemdikbud.go.id/2021. Kunjungi @budaya_maju untuk informasi lebih lanjut.

Baca Juga: PSM Makassar dan Persija melaju ke babak perempat final

Lomba Cerita Budaya Desaku memiliki syarat ketentuan teknis diantaranya khusus untuk esai yaitu esai berupa teks minimal 1.500 kata dan maksimal 2.500 kata. Kemudian, esai dikirimkan melalui laman desabudaya.kemdikbud.go.id/2021.

Sedangkan untuk ketentuan dalam mengirim video, diantaranya video wajib diunggah di akun Youtube peserta dengan kualitas HD ukuran 1280 × 720 (720p). Panitia hanya menerima tautan Youtube melalui laman khusus lomba ini. Kemudian, video dapat dibuat dengan menggunakan kamera profesional maupun kamera ponsel pintar dengan durasi 3 s.d 10 menit. Selanjutnya, apabila ada percakapan dalam video yang menggunakan bahasa daerah disertakan teks terjemahan dalam bahasa Indonesia. Lalu, video yang diunggah wajib menggunakan judul 'Judul' (enter) Cerita Budaya Desaku. Peserta wajib mencantumkan tagar #ceritabudayadesaku, #budayasaya, #budayamaju, dan #(nama budaya yang diangkat dalam video) pada deksripsi video di Youtube. Dan terakhir penggunaan musik di dalam video tidak melanggar Hak Kekayaan Intelektual, bebas royalti dan diutamakan menggunakan musik daerah setempat.

Baca Juga: Cuaca buruk, ombak Pantai Samboang menelan tubuh empat nelayan

Syarat peserta untuk ikut Lomba Cerita Budaya Desaku jilid dua harus warga negara Indonesia. Kemudian, komunitas atau kelompok yang berdomisili di desa setempat. Dan setiap desa hanya boleh mengirimkan satu video dan satu esai dengan menyertakan surat rekomendasi dari Kepala Desa.

Ketentuan umum yang berlaku pada lomba ini adalah karya orisinal dan bukan hasil plagiarisme. Konten bebas dari hal-hal yang mengandung disinformasi; ujaran kebencian; isu suku, agama, ras, dan antargolongan; serta pornografi. Lalu untuk esai maupun video belum pernah diperlombakan di dalam kompetisi lain maupun dipublikasikan di media sosial atau di media massa. Panitia penyelenggara berhak atas pemanfaatan Esai mupun Video di kemudian hari. Karya yang tidak sesuai ketentuan dan persyaratan tidak akan diikutsertakan dalam penjurian. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat. Serta fokus pada satu unsur budaya/mengangkat satu tema khusus (bukan profil desa).

Hadiah yang akan didapat pemenang lomba kali ini untuk tulisan esai yaitu untuk Juara I uang sebesar Rp. 10.000.000,- dan untuk Juara II uang sebesar Rp. 9.000.000,- serta untuk Juara III uang sebesar Rp. 8.000.000,- dan terdapat pula untuk lima (5) pemenang favorit yang akan mendapat hadiah sebesar Rp4.000.000.

Baca Juga: Penganiayaan terhadap jurnalis Tempo, Dewan Pers mendesak kepolisian tegakkan hukum

Sedangkan untuk pemenang lomba video untuk Juara I uang sebesar Rp. 20.000.000,- dan untuk Juara II uang sebesar Rp18.000.000,- serta untuk Juara III uang sebesar Rp15.000.000,- dan terdapat pula untuk lima (5) pemenang favorit yang akan mendapat hadiah sebesar Rp10.000.000.

Alur pendaftaran dan pengiriman karya 1 April - 20 Mei. Sedangkan untuk seleksi administrasi 21-25 Mei. Kemudian waktu penjurian 26 Mei - 12 Juni. Dan pengumuman lomba pada 17 Juni 2021.

Substansi karya Esai dalam lomba ini menarasikan kembali tentang sejarah lisan/dongeng/cerita rakyat atau cerita asal usul desa, makanan khas/kesenian, Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan.

Baca Juga: Cokelat kiriman Ratu Victoria ini masih utuh setelah 121 tahun

Kendati kemudian, substansi karya Video dalam lomba harus mengandung potensi budaya desa (sejarah/identitas, warisan budaya baik benda maupun tak benda).

Informasi lengkap dapat dilihat di link ini: https://desabudaya.kemdikbud.go.id/2021.***

Editor: Muhlis

Tags

Terkini

Terpopuler