Cokelat kiriman Ratu Victoria ini masih utuh setelah 121 tahun

- 1 April 2021, 03:29 WIB
Sekaleng coklat berusia 121 tahun, dari batch yang dipesan oleh Ratu Victoria untuk pasukan Inggris yang bertempur di Afrika Selatan, terlihat dalam foto tak bertanggal di Oxburgh Hall, sebuah rumah bangsawan di Norfolk, Inggris.
Sekaleng coklat berusia 121 tahun, dari batch yang dipesan oleh Ratu Victoria untuk pasukan Inggris yang bertempur di Afrika Selatan, terlihat dalam foto tak bertanggal di Oxburgh Hall, sebuah rumah bangsawan di Norfolk, Inggris. /National Trust /Victoria Mckeown /Handout melalui REUTERS

WartaBulukumba - Melewati satu abad lebih dengan menembus usia 121 tahun, sebatang cokelat menemui takdirnya ditemukan di loteng rumah bangsawan Inggris baru-baru ini.

Sejarah pun diurai, penelitian digeber, sebatang coklat yang 'beruntung' ini ditemukan dalam kaleng aslinya dan punya hubungan dengan Inggris di abad-abad lalu.

Cokelat itu istimewa sebab dikirim atas perintah Ratu Victoria untuk pasukan Inggris yang bertempur di Afrika Selatan.

Baca Juga: Kapolri perintahkan Densus 88 segera bergerak

Dilansir WartaBulukumba dari Reuters, Kamis 1 April 2021, cokelat itu milik bangsawan Inggris yang bertempur dalam Perang Boer Kedua, Sir Henry Edward Paston-Bedingfield, dan ditemukan dalam kotak helmnya di rumah leluhur keluarganya, Oxburgh Hall yang berusia 500 tahun di Norfolk, Inggris timur.

"Meskipun Anda tidak akan menginginkannya sebagai suguhan Paskah Anda, itu masih lengkap dan penemuan yang luar biasa," kata Anna Forrest, Kurator Warisan Budaya di National Trust, sebuah badan amal warisan yang mengelola Oxburgh Hall.

Pada penutup kalengnya tertera tulisan tangan Victoria yang berbunyi “Selamat Tahun Baru” dan tulisan “Afrika Selatan 1900”, serta potret ratu.

Baca Juga: Bersama air mata, lelaki perantau itu dipeluk sang ibu dan kampung halamannya

National Trust mengatakan pihaknya yakin Henry menyimpan helm dan cokelat sebagai kenang-kenangan dari partisipasinya dalam perang. Barang-barang itu ditemukan di antara barang-barang putrinya Frances Greathead setelah kematiannya pada usia 100 tahun pada tahun 2020.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah