Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret bisa diamati di lokasi-lokasi ini

- 24 Maret 2024, 10:15 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra
Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra /Pixabay

WartaBulukumba.Com - Di balik siluet gunung-gunung yang megah, di seberang lautan timur Indonesia, mata manusia bisa menggelayut pada Gerhana Bulan Penumbra. Ini adalah salah satu dari dua gerhana dalam Ramadhan 1445b Hijriah.

Menurut laporan BMKG, wilayah Indonesia bagian timur saja yang dapat mengamati proses Gerhana Bulan Penumbra dari awal sampai akhir pada 25 Maret 2024. Lokasinya yaitu di Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku.

Adapun pengamatan yang berada di wilayah Indonesia bagian lainnya tidak akan mengamati seluruh fase gerhana.

Baca Juga: Dua gerhana dalam Ramadhan 1445 Hijriah dan dalil-dalil kuat kemunculan Imam Mahdi

Lokasinya yaitu di Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.

Hal ini karena Bulan masih di bawah horizon saat Gerhana Bulan Penumbra terjadi.

Sementara untuk wilayah lain di seluruh dunia, seluruh proses Gerhana Bulan Penumbra dapat dilihat di sebagian besar Amerika dan Kanada.

Baca Juga: Dua gerhana di bulan Ramadhan 1445 Hijriah tanda besar kemunculan Imam Mahdi?

Gerhana Bulan Penumbra ini juga tidak akan dapat diamati di sebagian besar Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, sebagian Afrika, dan sebagian Eropa.

Proses Gerhana Bulan Penumbra pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia.

Proses Gerhana Bulan Penumbra pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian Eropa dan sebagian Afrika.

Baca Juga: Siap-siap! Badai Matahari 2024 bisa memicu kiamat internet berbulan-bulan

Fase Gerhana Bulan Penumbra 

Pukul 11.50 WIB, fase gerhana mulai (P1) menyapa dengan keanggunan. Itu adalah permulaan dari perjalanan melintasi langit, ketika Bulan mulai menari dengan bayangan penumbra yang lembut.

Pandangan tak terlupakan dari bulan yang dikepung oleh cahaya matahari yang redup, menggugah rasa kagum akan kebesaran alam semesta.

Puncak gerhana, yang terjadi pada pukul 14.12 WIB, adalah puncak dari drama alam yang memukau. Bulan, dengan tegar, terus melintasi langit dengan ketenangan yang hanya dimiliki oleh benda-benda luar angkasa. 

Namun, seperti setiap kisah yang memikat, akhirnya harus datang. Pukul 16.34 WIB, fase gerhana berakhir (P4) memberikan sentuhan terakhir pada pertunjukannya.

Bulan, yang sebelumnya terbungkus dalam kegelapan, kembali bersinar penuh.

Gerhana bulan penumbra tidak hanya tentang astronomi. Ini tentang manusia yang mencoba memahami keindahan dan misteri alam semesta di sekitar mereka.

Ini tentang momen yang menghubungkan kita dengan langit dan bintang-bintang, dan menginspirasi kita untuk terus menjelajahi batas-batas pengetahuan manusia.

 

Waktu Kejadian Gerhana Bulan Penumbra (Awal-Akhir)
Proses Gerhana Bulan Penumbra dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase gerhana mulai (awal) fase puncak gerhana (puncak), dan fase gerhana berakhir (akhir).

Durasi Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 dari fase gerhana mulai (P1) sampai fase gerhana berakhir (P4) adalah selama 4 jam 43 menit 39 detik.

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra pada tanggal 25 Maret 2024 merupakan anggota ke 64 dari 71 anggota pada seri Saros 113. Gerhana Bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 14 Maret 2006.

Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 5 April 2042, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x