NASA cemas terhadap perubahan lingkungan akibat pembangunan IKN

- 28 Februari 2024, 16:14 WIB
Foto perbandingan kondisi IKN antara 2022 dan 2024
Foto perbandingan kondisi IKN antara 2022 dan 2024 /NASA

Sumber daya ikan di Teluk Balikpapan terbukti telah memberikan sumbangan yang nyata. BPS Kalimantan Timur mencatat, produksi perikanan tangkap di Balikpapan sepanjnag tahun 2019–2020 sebanyak 9.791 ton. Nilai ekonomi perikanannya tercatat sebanyak Rp. 220.508.868. Sementara itu, produksi perikanan tangkap di Penajem Paser Utara sepanjang tahun 2019–2020 sebanyak 12.916 ton. Nilai ekonomi perikanannya sebanyak Rp384.764.868.

Revisi Undang-Undang IKN

Ditakik dari laman Brin.go.id, pada 1 November 2023, peneliti pada Pusat Riset Politik BRIN, Dini Satriani, mengatakan ada beberapa persoalan lingkungan di Kalimantan Timur dan IKN antara lain deforestasi dan degradasi hutan, tantangan dalam upaya perlindungan satwa, perizinan lahan yang tumpang tindih, konflik agraria antara masyarakat dan perusahaan ataupun negara, serta maladministrasi tata kelola lahan IKN.

Dini Satriani mengaku lebih fokus pada aspek lingkungan dalam Revisi UU Ibu Kota Negara (IKN).

Salah satunya, bagaimana prinsip yang berkait dengan lingkungan selaras dengan alam seperti 75% area hijau (green and forest city dan green blue city), tentu ini dengan memperhatikan rendah carbon. Ia juga mencermati persoalan lingkungan di Kalimantan Timur dan IKN  yang akan menghadapi deforestasi dan degradasi.

Maka dibahas soal cara dan tantangan dalam upaya perlindungan satwa, juga terkait perizinan lahan yang tumpah tindih, serta konflik agraria antara masyarakat dan perusahaan atau masyarakat dan negara. Ia juga menilai ada maladministrasi tata kelola lahan IKN, sebagaimana temuan Ombudsman RI pada september 2023 di mana terdapat 3000 pendaftaran mandek.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah